Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Jasa Marga
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: bandung, Cirebon
Tokoh Terkait
Pemudik dari Bandung ke Jakarta Masih Bisa Pakai Jalan Tol, Jasa Marga: Hindari Perjalanan Setelah Sahur
Prfmnews.id Jenis Media: Nasional
PRFMNEWS - PT Jasa Marga memastikan pemudik yang melakukan perjalanan dari Bandung dan sekitarnya menuju Jakarta tetap bisa menggunakan akses jalan tol. Dari skema yang telah dipetakan, one way atau satu arah di jalan tol baru dilakukan dari akses Tol Simpang Susun Dawuan.
Senior General Manager Jasa Marga Metropolitan Toll Road Regional Division Widiyatmiko Nursejati mengatakan, saat ini ruas tol Jakarta-Cikampek sudah diperlebar menjadi empat lajur plus bahu jalan. Sehingga menurutnya rekayasa one way tidak seutuhnya dilakukan mengingat pergerakan ke arah barat masih memungkinkan.
"Ini nanti pada kondisi lalu lintas padat, contraflow-nya bisa dua sampai tiga lajur, dengan adanya empat lajur yang existing ditambah satu bahu jalan, sehingga bila ada contraflow tiga lajur, harapannya masih bisa dua lajur melayani ke arah Jakarta," kata Widiyatmiko dikutip dari ANTARA, 11 April 2023.
Baca Juga: Korlantas Buka Opsi Sistem One Way di Tol Cipali Saat Mudik
Jasa Marga telah menyarankan agar rekayasa one way itu dilakukan mulai dari Simpang Susun Dawuan menuju ke arah timur menuju ke Tol Cipali. Sehingga lalu lintas yang berasal dari Bandung menurutnya tetap bisa mengakses jalan tol.
"Bilamana dirasa tadi ada antrean, ada hambatan, lalu ekornya sampai ke Tol Sadang, otomatis kepolisian akan melakukan pengaturan di Tol Sadang, contohnya yang ke arah Cirebon itu dibuang dulu ke arah Sadang," katanya.
Meski begitu, menurutnya hal-hal tersebut pun masih tergantung pada diskresi kepolisian nantinya ketika memasuki momen mudik.
Baca Juga: RESMI: Kemenhub Rilis Jadwal-Lokasi One Way, Contraflow, Ganjil Genap di Jalan Tol Masa Mudik-Balik 2023
Widiyatmiko memprediksi puncak arus mudik bakal terjadi pada 19 April 2023 atau H-3 menuju Idul Fitri 1444 Hijriah. Sedangkan puncak arus balik menurutnya diprediksi terjadi pada dua tahap, yakni pada 25 April 2023 dan 30 April 2023.
Untuk itu, ia mengimbau kepada para pemudik guna menghindari perjalanan di waktu puncak arus mudik maupun arus balik. Selain itu, pemudik pun diimbau untuk mengikuti arahan petugas di lapangan.
"Hindari juga perjalanan di waktu-waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau setelah berbuka puasa," kata Widiyatmiko.
Baca Juga: Viral Pria Tempel Stiker QRIS Palsu di Masjid, Polisi Selidiki dan Buru Pelaku
Selain itu, Jasa Marga juga berkoordinasi dengan kepolisian guna mengantisipasi adanya kepadatan dari arah Bandung atau Tol Cipularang menuju ke arah timur. Karena, kata dia, momen mudik itu berpotensi juga menyebabkan kepadatan ke barat maupun ke timur.***
Sentimen: positif (87.7%)