Sentimen
Negatif (99%)
9 Des 2022 : 14.48
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Partai Terkait

Minta Penyelenggaraan Pemilu 2024 Dihitung Kembali, Bamsoet Terserang Penyakit 'Covid Politik'?

9 Des 2022 : 21.48 Views 3

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Minta Penyelenggaraan Pemilu 2024 Dihitung Kembali, Bamsoet Terserang Penyakit 'Covid Politik'?

Suara.com - Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choirie, memberikan sindiran keras terhadap pejabat yang melempar wacana penundaan Pemilu 2024 dan bicara soal masa jabatan presiden 3 periode. Menurutnya, pejabat yang demikian telah terjangkit penyakit bernama 'covid politik'.

Sindiran Effendi itu menyusul adanya pernyataan dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet yang memandang penyelenggaraan Pemilu pada 2024 perlu dihitung kembali. Menurut Bamsoet, akan ada banyak potensi masalah di balik penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Pejabat yang ingin menunda pemilu, memperpanjang jabatan atau ingin 3 periode, itu sedang kena penyakit 'Covid Politik'," kata pria yang akrab disapa Gus Choi saat dihubungi, Jumat (9/12/2022).

Effendi menilai kalau penyakit tersebut lebih berbahaya bagi bangsa dan negara ketimbang penyakit Covid-19. Untuk itu, kata dia, pejabat yang terjangkit penyakit Covid Politik perlu diberikan booster.

Baca Juga: 'Ada Demokrat di Situ' Kecil Kemungkinan Anas dan PKN Gabung Koalisi Perubahan

"Karena itu mereka harus "booster politik" supaya segera sembuh," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan, bahwa seharusnya para pejabat baik dieksekutif dan legislatif perlu tegak lurus dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan semua peraturan yang ada.

"Semua pejabat negara eksekutif maupun legislatif harus tegak lurus dengan UUD, UU, semua peraturan dan kesepakatan," tuturnya.

Menurutnya, mereka harus bekerja atas undang-undang bukan kepentingan pribadi apalagi atas perintah kelompok tertentu.

"Mereka bekerja di atas UU, bukan atas kepentingan pribadi dan kelompok. Negara ini dalam bahaya kalau pejabatnya tidak konsisten pada UU," tuturnya.

Baca Juga: Survei LSI: Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Dua Tokoh Teratas, Paling Cocok jadi Cawapres di Pemilu 2024

Pernyataan Bamsoet

Sentimen: negatif (99.5%)