Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, pada Rapat Koordinasi PPID Pelaksana dan Pengelola SP4N LAPOR! yang digelar Dinas Kominfo Luwu Utara, Senin (10/4/2023), di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, meminta sosialisasi SP4N LAPOR! dilakukan secara masif agar masyarakat mengetahui kanal resmi untuk menyampaikan aduan. Selain itu, ia juga meminta para sekretaris untuk lebih proaktif menindaklanjuti aduan yang masuk agar masyarakat merasa direspons dengan cepat dan tidak merasa terabaikan.

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, meminta menyosialisasikan layanan aduan SP4N LAPOR! secara masif. Menurutnya, hal ini penting dilakukan agar masyarakat mengetahui kanal resmi untuk menyampaikan aduan.

"Salah satu permasalahan terkait SP4N LAPOR! adalah belum diketahui dengan baik oleh masyarakat, khususnya di perdesaan. Hal ini berdampak terhadap pengaduan masyarakat yang lebih banyak memanfaatkan media sosial sebagai media pengaduan. Untuk itu saya meminta agar sosialisasi mengenai SP4N LAPOR! dioptimalkan dengan melibatkan perangkat desa dan kelurahan," kata Indah saat menyampaikan arahan pada Rapat Koordinasi PPID Pelaksana dan Pengelola SP4N LAPOR! yang digelar Dinas Kominfo Luwu Utara, Senin (10/4/2023), di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara.

Tak berhenti di sosialisasi, bupati perempuan pertama di Sulsel ini juga meminta para sekretaris sebagai pejabat penghubung agar lebih proaktif menindaklanjuti tiap aduan yang masuk.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Ajak Para Dermawan Pastikan Anak Yatim Bersekolah

"Masyarakat butuh respons cepat. Respons itu tak selalu langsung harus menyelesaikan masalah, tapi juga adalah dengan memberi informasi. Di mana aduan dimasukkan maka unit layanan harus memberikan respons sehingga masyarakat merasakan kehadiran negara dan tidak merasa terabaikan," tegas istri dari Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi, ini.

Bicara terkait pelayanan publik, Indah menyebut pemerintahan ibarat dua sisi mata uang, ada pemberi dan penerima layanan.

"Tempat terbaik pemerintah itu bukan di kantornya, bukan di ruangan ber- AC, tapi di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu saya minta agar layanan aduan ini dioptimalkan, didorong dengan komitmen yang tinggi sehingga output dan outcome-nya lebih berarti dan bermakna bagi masyarakat," jelas bupati yang karib disapa IDP ini.

Baca Juga : Lomba Kuliner Durian Masamba Affair Festival 2023, Siapkan Kostum Tradisionalmu dan Properti Ramah Lingkungan!

Kepala Dinas Kominfo Luwu Utara, Nursalim Ramli, melaporkan pelaksanaan rakor dimaksudkan untuk melakukan evaluasi dan persaman persepsi tentang tugas dan fungsi PPID pelaksana dan SP4N LAPOR!

"Adapun tujuannya untuk meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab sekretaris sebagai PPID pelaksana. Membangun kolaborasi antara PPID pelaksana dengan PPID utama serta menyosialisasikan pengelolaan SP4N LAPOR! sampai ke tingkat desa/kelurahan. Untuk itu pasa rakor kali ini pesertanya kita hadirkan para pejabat pimpinan tinggi pratama, para sekretaris, camat, lurah, hingga sekretaris desa," terang Nursalim.

SP4N LAPOR! adalah Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N– Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!) yang diluncurkan sebagai layanan penyampaian semua aspirasi dan pengaduan masyarakat yang terintegrasi secara Nasional.

Baca Juga : 92 Orang Satgas Zakat Luwu Utara Resmi Dikukuhkan, IDP: Massifkan Edukasi

Masyarakat bisa menyampaikan aduan, aspirasi, serta permintaan infromasi dengan mengakses https://www.lapor.go.id.