Jember (beritajatim.com) – Pelantikan penjabat sekretaris daerah Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, di Pendapa Wahyawibawagraha, Jumat (14/10/2022), menjadi momentum bagi Bupati Hendy Siswanto untuk mengingatkan netralitas aparatur sipil negara (ASN).

“Penjabat sekda ini kan mempunyai unsur pembinaan, yang melekat dengan teman-teman ASN maupun non ASN. Penjabat sekda ini yang mengingatkan dan menyosialisasikan agar jangan sampai terjadi apa-apa terhadap keluarga kita, staf-staf di Pemkab Jember sampai ke bawah nanti, agar netralitas benar-benar ditunjukkan sebaik-baiknya,” kata Hendy, usai pelantikan.

Bupati Hendy mengatakan, pelantikan penjabat sekda menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Jember. “Bahwa yang dilantik menjadi sekda adalah orang Jember. Semua (pejabat) karier. Bahwa penjabat sekda ini jenjang karier. Kami tidak mengambil dari luar, tapi dari Jember,” katanya.

Hendy menyatakan, Jember memiliki potensi sumber daya manusia. “Plus minus tentunya kita harus keroyokan bareng-bareng, karena kita saling melengkapi. Saya sangat yakin insya Allah penjabat sekda kita yang baru bisa mengemban tugas ini,” katanya.

Hendy meminta semua organisasi perangkat daerah (OPD) mendukung kerja Arief. “Tanpa ada dukungan teman-teman OPD mustahil ini berjalan dengan baik,” katanya.

Hendy melantik Arief Tjahjono menjadi penjabat sekretaris daerah menggantikan Mirfano. Sebelumnya Arief menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jember. Mirfano yang mengajukan masa persiapan pensiun (MPP) kepada Bupati Hendy Siswanto pada 12 September 2022.

“(Pelantikan Arief sebagai penjabat sekda) sebenarnya berdasar surat dari gubernur pada 29 September 2022. Tapi baru hari ini kami bisa melantik,” kata Hendy. [wir/but]