Sentimen
Negatif (96%)
11 Apr 2023 : 02.09
Informasi Tambahan

Kab/Kota: New Delhi

Tokoh Terkait

Videonya Viral, Dalai Lama Minta Maaf soal Pernyataan Kurang Etis kepada Bocah

11 Apr 2023 : 02.09 Views 2

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Videonya Viral, Dalai Lama Minta Maaf soal Pernyataan Kurang Etis kepada Bocah

NEW DELHI, iNews.id - Pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama meminta maaf setelah melontarkan pernyataan yang kurang etis terhadap seorang bocah. Saat menghadiri acara publik, dia meminta bocah laki-laki tersebut untuk mengulum lidahnya.

Video rekaman saat pria 87 tahun itu melontarkan pernyataan tersebut beredar di Twitter.

"Sebuah tayangan video beredar berisi pertemuan baru-baru ini ketika seorang anak laki-laki bertanya kepada Yang Mulia Dalai Lama apakah dia bisa memeluknya," demikian pernyataan di akun Twitter Dalai Lama, seperti dilaporkan kembali Reuters, Senin (10/4/2023).

"Yang Mulia ingin meminta maaf kepada bocah itu dan keluarganya, serta teman-teman di seluruh dunia, atas luka yang mungkin ditimbulkan oleh perkataannya," demikian lanjutan pernyataan.

Tak ada maksud buruk di balik pernyataannya itu. Dalai Lama biasa bercanda dengan orang-orang yang dia temui.

"(Dalai Lama) Sering menggoda orang yang dia temui dengan cara yang tidak merugikan dan candaan, bahkan di depan umum dan di depan kamera. Dia menyesali kejadian itu," demikian isi pernyataan.

Video yang telah ditonton 1 juta kali lebih itu juga menunjukkan Dalai Lama mengecup bocah tersebut di hadapan banyak orang yang disambut dengan tepuk tangan dan tawa.

Dalai Lama melarikan diri ke India pada 1959 setelah pemberontakan yang gagal melawan pemerintahan China di Tibet. Tak heran jika China menganggapnya sebagai tokoh separatis yang berbahaya.

Dia kini tinggal di sebuah kompleks kuil yang dikelilingi perbukitan hijau dan pegunungan tertutup salju di Kota Dharamshala, India.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.



Sentimen: negatif (96.9%)