Badung, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyiapkan ruangan Very-Very Important Person (VVIP) untuk pimpinan negara yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bandar Udara (Bandara) I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Di ruangan ini, Presiden Jokowi juga dijadwalkan hadir untuk menyambut pimpinan negara tersebut.

-

-

"Hari ini saya mendetailkan apa yang di tempat di mana kepala negara itu hadir dan mungkin saja ada pertemuan dengan Bapak Presiden," ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau ruangan VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa malam (8/11/2022)

Foto: Menteri PUPR Puji Kualitas Kerja WIKA di Terminal VVIP I Gusti Ngurah Rai. (Dok. Wika)
Menteri PUPR Puji Kualitas Kerja WIKA di Terminal VVIP I Gusti Ngurah Rai. (Dok. Wika)

Ruangan itu nantinya juga akan dicek langsung oleh Jokowi sekaligus diresmikan. Beberapa catatan sempat disampaikan, kata Budi sudah diselesaikan dengan cepat dan tepat.

"Memang Pak Presiden sangat detail memberikan catatan-catatan ke kami agar apa yang ditampilkan pada bandara ini harus mencerminkan kearifan lokal dengan suatu nuansa modern, karena nanti banyak negara yang datang ke sini, sehingga cerminan kearifan lokal tetap ada, tetapi suasananya modern," paparnya.

'Kalau kita lihat ada warna-warna putih di sini, bahkan ada lukisan (di sekeliling plafon) yang tadinya berwarna kita buat soft (warna hitam putih), ukirannya yang berwarna kita bikin soft. Saya menghargai apa yang dibuat oleh arsitek-arsitek Bali dengan memberikan sentuhan-sentuhan lokal tetap menunjukkan sesuatu yang modern, bisa dilihat dari pintu di depan cantik sekali," terang Budi.

Di samping itu, juga telah disiapkan skenario kedatangan, pengaturan lalu lintas sampai menuju lokasi penginapan.

"Apa yang dipersiapkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemhub) cukup memadai. Ada 30 bis buatan Indonesia yang akan dioperasikan di Nusa Dua dan dari Ngurah Rai ke Nusa Dua, sehingga itu berlangsung dengan baik," terangnya.

[-]

-

Janet Yellen Ingatkan Ini ke Negara yang Terlilit Utang
(mij/mij)