PRFMNEWS - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana memindahkan semua penerbangan komersil yang ada di Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.

Salah satu infrastruktur pendukung operasional BIJB Kertajati adalah akan segera rampungnya Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) yang ditargetkan rampung semua pada akhir Mei 2023 mendatang.

Demikian disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau BIJB Kertajati Minggu, 9 April 2023 kemarin.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Ditargetkan Rampung Sepenuhnya Akhir Mei 2023

"Akhir Mei 2023 paling lambat semua ruas operasional di Cisumdawu, sekaligus untuk mendukung operasional Bandara Kertajati," ujar Basuki.

Direncanakan optimalisasi penerbangan di BIJB Kertajati akan dilakukan setelah masa angkutan mudik lebaran 2023.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, nantinya penerbangan komersil dari Bandara Husein akan dialihkan ke BIJB Kertajati namun akan ada dua penerbangan yang masih akan dilayani di Bandara Husein.

Baca Juga: Menhub Pastikan Penerbangan dari Husein Bandung Akan Dialihkan ke Kertajati

“Nantinya semua pesawat jet dan propeler (baling-baling) akan beroperasi di Kertajati. Sementara, Bandara Husein Bandung akan melayani khusus pesawat VVIP dan private jet. Tetapi setahun ini pesawat propeler masih akan tetap beroperasi di Bandara Husein,” ucap Menhub.

Dia menjelaskan, telah menugaskan PT Angkasa Pura II untuk membantu memastikan kesiapan pelayanan Bandara Kertajati.

“AP II sudah punya pengalaman kerja sama dengan GMR India seperti yang dilakukan di Bandara Kualanamu. Bandara Kertajati akan menjadi bandara hub di Jawa Barat. Lokasinya juga dekat dengan Pelabuhan Patimban yang nantinya akan sebesar Pelabuhan Tanjung Priok. Jadi ini sangat strategis,” tutur Menhub.

Baca Juga: Bandara Kertajati Akan Melayani Penerbangan Umrah dan Penerbangan ke Malaysia Pada April-Mei ini

Pihak pengelola Bandara Kertajati yaitu PT BIJB dan Angkasa Pura II menyatakan fasilitas bandara telah siap untuk melayani para penumpang dan pergerakan pesawat baik untuk umroh, haji, maupun reguler.

Sejumlah fasilitas yang disiapkan di antaranya yaitu: runway sepanjang 3.000 m yang mampu didarati pesawat besar (wide body), area parkir pesawat yang mampu menampung hingga 22 pesawat, area terminal penumpang, parkir kendaraan, musholla, ruang penyimpanan barang berharga, AC, CCTV, stok bahan bakar, serta fasilitas lainnya.***