AYOBANDUNG.COM - Tindakan Gubernur Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika alias Ambu Anne menutup Gereja Protestan Simalungun (GKPS) menuai reaksi beragam di kalangan netizen. Beberapa menentang tindakan penyegelan.

Yang paling disoroti adalah aksi penyegelan yang dilakukan Ambu Anne agar jemaat GKPS tidak otomatis bisa beribadah di gereja tersebut. Dalam keterangannya, Ambu Anne mengklaim penutupan itu sesuai dengan kesepakatan.

“Setelah kita cek di OSS ternyata tidak ada muncul, jadi tidak ada izinnya, jadi mengacu pada regulasi kaitan dengan PP nomor 16 tahun 2021 tentang peraturan pelaksanaan UU tahun 2022 tentang bangunan dan gedung, ada dua hal yang terkait dengan urus izin. Yang pertama dokumen persetujuan bangunan dan sertifikat laik fungsi,” jelas Ambu Anne dilansir dari video yang viral di twitter.

Baca Juga: Tak Lagi Soal Mahfud MD, Arteria Dahlan Justru Ungkap Dirinya Bingung Definisi TPPU, Kok Bisa?

Ambu menjelaskan, dengan penutupan sementara gereja GKPS, potensi konflik sosial di masyarakat harus dihindari. Pengakhiran juga berdasarkan persetujuan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Purwakarta.

Meski Ambu Anne menjelaskan, penutupan itu melalui proses musyawarah dan mufakat. Pengguna internet terus-menerus menyoroti politik. Menurut sejumlah warganet, seharusnya Pemda Purwakarta mempermudah perizinan jika memang ada kendala dalam perizinan.

Netizen bahkan mempertemukan kembali Ambu Anne dengan Kang Dedi Mulyad, mantan suaminya yang juga menjabat sebagai penguasa Purwakarta. Langkah Ambu Anne jauh dari kebijakan Kang Dedi Mulyadi sebelumnya yang bisa memadukan Purwakarta dengan budaya.

Benarkah ingin raup suara islam menjelang pilkada?

Baca Juga: Tegas! Kemenkeu Sebut Soimah Tak Menunggak Pajak: Tak Mungkin Petugas Pajak Didampingi Debt Collector

Dalam akun sosial media instagramnya terlihat jika Ambu Anne Ratna terlihat lebih dekat dengan ormas islam dari beberapa aktivitas bersama.

Dalam unggahannya tersebut, terlihat jika Ambu Anne hendak mengakomodir kelompok Islam untuk menjadi penyokongnya di Pilkada nanti.

"Menghadiri silaturahmi Ramadhan Pengurus PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Purwakarta dan PC Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Purwakarta," tulis Anne di Instagram Pribadinya.
***