Sentimen
Negatif (79%)
9 Apr 2023 : 17.25
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kasus: HAM

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Tiada Pengamanan Khusus dari Lapas Sukamiskin saat Anas Bebas

9 Apr 2023 : 17.25 Views 2

Tirto.id Tirto.id Jenis Media: News

Tiada Pengamanan Khusus dari Lapas Sukamiskin saat Anas Bebas
tirto.id - Kadivpas Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Kusnali mengonfirmasi kabar bebasnya eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dari Lapas Sukamiskin pada Selasa 11 April 2023 mendatang.

"Betul, Pak AU (Anas Urbaningrum) tanggal 11 April pulang," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu, 9 April 2023.

Kusnali memastikan pihak Lapas Sukamiskin tidak akan memberikan pengawalan tertentu terhadap Anas Urbaningrum.

"Dari pihak Lapas enggak ada pengaman khusus," kata Kusnali.

Sebelumnya, Koordinator Nasional Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad membocorkan sejumlah kegiatan yang akan dilakukan pada saat eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bebas dari Lapas Sukamiskin pada 11 April 2023 pekan depan.

Rahmad mengatakan Anas akan memberikan keterangan kepada publik begitu keluar dari pintu Lapas Sukamiskin.

"Begitu Mas Anas nanti keluar dari pintu Lapas Sukamiskin ada dua kegiatan. Pertama, dari kalapas akan memberikan kata sambutan kemudian yang kedua Mas Anas juga akan memberikan sambutan," kata Rahmad kepada tirto, Kamis (6/4/2023).

Rahmad mengaku bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan lembaga terkait agar acara penyambutan Anas keluar dari penjara bisa berjalan baik.

Sebagai contoh, mereka akan menggelar doa bersama dengan masyarakat yang hadir setelah sambutan. Mereka juga akan menyiapkan tempat untuk memudahkan awak media mengabadikan momen Anas keluar.

Mereka juga sudah berkoordinasi dengan penegak hukum untuk koordinasi lokasi dan kelancaran lalu lintas. Ia beralasan jumlah masyarakat yang hadir diperkirakan mencapai ribuan lantaran didatangi sekitar 16 perwakilan organisasi masyarakat, apalagi mereka datang inisiatif dengan rombongan dan kendaraan sendiri.

"Kita masih koordinasi daya tampung tempat sama pengaturan lalu lintas itu bisanya maksimal berapa. Kita lagi menunggu juga dari kepolisian setempat jika memang terbatas nanti kami akan sebagai Koordinator Sahabat Anas Urbaningrum kami akan informasikan ke ormas-ormas untuk mengurangi jumlah yang menjemput kalau sekarang masih lepas aja," kata Rahmad.

Sentimen: negatif (79.8%)