Liputan6.com, Jakarta Umat Kristiani tengah merayakan Hari Paskah. Dalam rangka peringatan hari besar keagamaan tersebut, Gereja Katedral Jakarta membagi jadwal ibadah Misa Paskah menjadi beberapa waktu.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (9/4/2023), hingga pukul 09.30 WIB, ibadah Misa Paskah di Gereja Katedral Jakarta berlangsung khidmat. Puji-pujian pun dipanjatkan jemaat yang hadir.

Adapun ibadah Misa Paskah dibagi menjadi pukul 06.00 WIB secara offline, pukul 8.30 WIB secara hybrid yakni offline dan online, Misa Pontifikal pukul 11.00 WIB secara offline, dan Misa Keluarga pukul 16.30 WIB secara hybrid alias offline dan online.

Tampak para jemaat menyesuaikan waktu kehadiran dengan tiba lebih awal. Mereka disediakan tempat menunggu bagi yang hendak beribadah pada jam yang ditentukan.

Petugas kepolisian didampingi anjing pelacak atau K9 pun bersiaga di sekitaran lokasi. Mereka terlihat secara berkala menyusuri pintu masuk dan keluar Gereja Katedral Jakarta.

Sebelumnya, Humas Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie menyampaikan, pihaknya menyediakan ruang ibadah untuk 3 ribu jemaat. Meski begitu, protokol kesehatan Covid-19 tetap diterapkan yakni salah satunya wajib menggunakan masker.

"Kapasitas kawasan gereja untuk ibadah pekan suci sebanyak 3.000 kursi dan disiapkan kursi cadangan sebanyak 500 kursi," tutur Susyana kepada wartawan, Jumat (7/4/2023).

Terkait dengan tema yang diambil, sambungnya, arah dasar Keuskupan Agung Jakarta yaitu terkait ajaran sosial gereja dan kesejahteraan bersama.

"Jadi bagaimana juga tadi renungan melalui Jalan Salib Kreatif, orang muda Katolik Katedral, bisa juga diambil maknanya supaya juga umat bisa menuju kepada kebaikan bersama, dengan mengalami hal-hal yang mungkin dirasa sangat memberikan efek di kehidupannya," katanya.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat Paskah kepada seluruh umat nasrani.