Sentimen
Positif (79%)
9 Apr 2023 : 00.55
Informasi Tambahan

Event: Pemilu 2019

Grup Musik: APRIL

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Partai Gelora Setuju Pembentukan Koalisi Besar, Usul Diberi Nama Koalisi Bersatu

9 Apr 2023 : 07.55 Views 2

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

Partai Gelora Setuju Pembentukan Koalisi Besar, Usul Diberi Nama Koalisi Bersatu

Reporter: Khanif Lutfi|

Editor: Khanif Lutfi|

Jumat 07-04-2023,18:35 WIB

Partai Gelombang Rakyat Indonesia adalah partai politik di Indonesia yang didirikan pada tanggal 28 Oktober 2019. --

Pembentukan Koalisi Besar - Wacana pembentukan koalisi besar ditanggapi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik. 

Mahfuz mengatakan, gagasan atau wacana pembentukan koalisi besar sejalan dengan ide Partai Gelora. 

Yakni, Partai Gelora sejak awal menyuarakan perlunya rekonsiliasi nasional dan konsolidasi elit.

"Jadi Partai Gelora sangat mendukung ide Koalisi Bersatu demi menyelamatkan Indonesia dari ancaman kekacauan global saat ini," kata Mahfuz Sidik, Jumat 7 April 2023.

BACA JUGA:Strategi PDIP Menghadapi Koalisi Besar, Pengamat: Tiga Gerbong Bakal Tabrakan

Sejak tiga tahun lalu, kata dia, Partai Gelora telah mendiskusikan ide perlunya rekonsiliasi nasional dan konsolidasi elit ke sejumlah tokoh politik dan pimpinan nasional.

Dia menyebut bahwa Partai Gelora pun mengusulkan koalisi besar agar diberi nama Koalisi Bersatu demi kepentingan nasional.

"Maka koalisi besar, kami menyebutnya Koalisi Bersatu sangat diperlukan atas nama kepentingan nasional, bukan atas nama kepentingan partai atau figur personal tertentu," tuturnya.

Dia menegaskan bahwa Pilpres 2024 tidak boleh memicu polarisasi politik seperti pada Pemilu 2019. 

BACA JUGA:Yusril Merapat ke Prabowo, PBB dan Gerindra Siap Koalisi di Pemilu 2024

Yakni, residunya semakin membesar menjelang pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan.

"Pembelahan paska Pilpres 2014, Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019 telah melemahkan fondasi dasar kebersamaan kita sebagai bangsa," ujarnya.

Untuk itu, dia mengingatkan pentingnya kesatuan di tengah kondisi dunia saat ini yang berada di tengah ancaman perang global akibat persaingan antarnegara adidaya.

"Indonesia akan mengalami dampak besar jika terjadi kekacauan global, sebagaimana pengalaman kita menghadapi pandemi COVID-19," kata dia.

BACA JUGA:PDIP Tak Keberatan Gabung Koalisi Besar KIB-KKIR

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber:

Sentimen: positif (79.8%)