Sentimen
Positif (99%)
8 Apr 2023 : 15.50
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Surabaya

Tokoh Terkait

Menhub Prediksi 123,8 Juta Orang Mudik Lebaran Tahun Ini, Begini Persiapannya Sabtu, 08/04/2023, 15:50 WIB

8 Apr 2023 : 22.50 Views 2

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

Menhub Prediksi 123,8 Juta Orang Mudik Lebaran Tahun Ini, Begini Persiapannya
Sabtu, 08/04/2023, 15:50 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi akan ada 123,8 juta orang yang melakukan pergerakan di masa mudik lebaran 2023, yang puncak arusnya diprediksi akan terjadi pada 19 hingga 21 April 2022.

Budi mengungkapkan, dari total prediksi pergerakan di masa mudik lebaran, 62,5% atau 77,3 juta berasal dari pulau Jawa. Provinsi Jawa Timur adalah daerah tertinggi yang menjadi daerah asal mudik yaitu sebesar 21,2 juta orang (17,1%).

“Potensi lonjakan pergerakan masyarakat yang akan mudik di Jawa Timur ini sangat tinggi, oleh karenanya kami terus berkoordinasi intensif dengan operator transportasi yang ada di sini, untuk memastikan persiapan dilakukan dengan baik, agar pelaksanaan arus mudik dan balik berjalan dengan aman dan memberikan kesan yang baik di masyarakat,” ujarnya, dalam keterangan resmi, Sabtu (8/4/2023).

Baca Juga: Kementerian PUPR Fungsionalkan Enam Ruas Tol di Jawa dan Empat Ruas di Sumatera Selama Mudik Lebaran

Budi menyampaikan, dirinya ingin memastikan infrastruktur dan pelayanan di semuda moda transportasi telah siap untuk menghadapi lonjakan pergerakan masyarakat di arus mudik dan balik lebaran. 

Dalam tinjauannya, Budi memberikan pengarahan kepada unit pelaksana teknis (UPT) Kemenhub yang ada di Provinsi Jawa Timur diantaranya yaitu Otoritas Bandara III Surabaya, Syahbandar Utama, Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak, dan Distrik Navigasi Tanjung Perak, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jawa Timur, Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya, Politkenik Penerbangan dan Pelayaran Surabaya

Pada kesempatan tersebut, Budi juga melakukan pengecekan kesiapan Bandara Juanda menghadapi lonjakan penumpang dan pergerakan pesawat di arus mudik dan balik lebaran. 

Dia menjelaskan, penanganan lonjakan arus mudik dan balik di moda transportasi udara relatif lebih terkendali dibandingkan dengan moda transportasi darat. 

“Karena masyarakat yang datang ke bandara sudah memiliki tiket sehingga sudah dapat diketahui dari awal pergerakan penumpang dan pesawat perharinya. Tetapi tetap harus dipersiapkan dengan serius,” ungkapnya.

Budi berujar, sejumlah langkah antisipasi lainnya juga telah disiapkan menghadapi lonjakan penumpang dan peningkatan pergerakan pesawat, diantaranya yakni melakukan inspeksi keselamatan atau ramp check pesawat udara mulai 11 April hingga 2 Mei 2023, mengoptimalkan pengoperasian pesawat, dan menambah jam operasional bandara.

Selain itu, Budi menuturkan pihaknya melalui Ditjen Perhubungan Udara juga akan melakukan pengawasan dengan ketat terhadap penerapan tarif tiket pesawat agar tidak melewati Tarif Batas Atas (TBA) yang telah ditetapkan dan akan memberikan sanksi bagi maskapai yang melakukan pelanggaran. 

"Kemenhub telah meminta operator bandara dan maskapai secara proaktif memberikan informasi yang jelas kepada calon penumpang dan penumpang pesawat serta masyarakat umum tentang besaran tarif tiket pesawat," kata dia.

Selanjutnya, untuk mendorong masyarakat melakukan perjalanan mudik lebih awal agar tidak menimbulkan kepadatan di hari puncak menjelang lebaran, Kemenhub mengimbau kepada operator transportasi, termasuk penerbangan untuk memberikan tarif promo di tanggal-tanggal awal mudik. 

"Berdasarkan prediksi Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, sebanyak 6,19 juta orang atau 5% dari total pergerakan masyarakat akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat pada arus mudik dan balik. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut telah disiapkan sebanyak 412 pesawat pada 51 bandara domestik dan 16 bandara internasional," tandasnya.

Baca Juga: Kenapa Laki-Laki Ingin Melakukan Poligami?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Sentimen: positif (99.9%)