Sentimen
Netral (66%)
8 Apr 2023 : 15.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kuala Lumpur

Tokoh Terkait
Muhyiddin Yassin

Muhyiddin Yassin

Anwar Ibrahim

Anwar Ibrahim

Muhyiddin Sebut Anwar Ibrahim Lemah Hadapi China soal Sengketa Laut China Selatan

8 Apr 2023 : 15.12 Views 3

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Muhyiddin Sebut Anwar Ibrahim Lemah Hadapi China soal Sengketa Laut China Selatan

KUALA LUMPUR, iNews.id - Perseturuan antara mantan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dan penerusnya, Anwar Ibrahim, kembali terjadi. Kali ini Muhyiddin, yang juga pemimpin oposisi Perikatan Nasional, menilai Anwar terlalu lemah menghadapi China.

Pernyataan Muhyiddin itu terkait dengan eksplorasi minyak perusahaan energi nasional, Petronas, di Laut China Selatan. Menurut dia, Anwar telah merusak kedaulatan nasional melalui pernyatannya saat berkunjung ke China belum lama ini.

Muhyiddin menegaskan, Petronas melakukan eksplorasi minyak jelas-jelas di perairan Malaysia dan tak ada yang perlu diragukan dan dinegosiasikan dengan China.

“Aktivitas eksplorasi Petronas dilakukan secara legal di perairan Malaysia yang harus dipertahankan dan tidak ada pembicaraan tentang negosiasi dan pernyataan Perdana Menteri menunjukkan pengakuan tidak langsung atas klaim China,” kata Muhyiddin, dikutip dari The Star, Jumat (7/4/2023).

Belum lama ini, Anwar mengatakan kepada parlemen, dia memberi tahu China mengenai proyek eksplorasi Petronas di Laut China Selatan yang berada di wilayah perairan Malaysia. Hanya saja, Anwar juga mengatakan, jika China merasa itu hak mereka, Malaysia terbuka untuk bernegosiasi.

Muhyiddin menegaskan, pernyataan Anwar itu sebagai kecerobohan yang disampaikan seorang perdana menteri. Meski China negara kekuatan global, seharusnya Anwar tidak berkompromi soal kedaulatan negara.

“Kedaulatan teritorial negara dan keamanan nasional harus dilindungi setiap saat,” kata Muhyiddin.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.



Sentimen: netral (66.5%)