7 April 2023 09:55 WIB

Saiful menyebut SBY menyusun sendiri AD/ART Partai Demokrat yang menurutnya hanya menguntungkan keluarganya

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Kubu Moeldoko tidak tinggal diam saat disindir oleh Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebut puluhan jenderal purnawirawan merasa malu karena Moeldoko membegal Partai Demokrat.

Kepala Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat  Pimpinan Moeldoko, Saiful Huda Ems justru menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan anak-anaknyalah yang membegal Partai Demokrat.

"Pembegal partai, adalah mereka: SBY, AHY dan Ibas adiknya, yang tanpa malu menguasai pucuk-pucuk pimpinan Partai Demokrat dan 'menyihir' semua peserta Kongres Partai Demokrat 2020, untuk mau memilih anaknya sebagai ketua umum," kata Saiful seperti dilansir CNNIndonesia.com, Jumat (7/4/2023).

Babak Baru AHY Vs Moeldoko, NasDem Tak Ambil Pusing: Kita Berkoalisi dengan PD Bukan Perorangan

Saiful menyebut SBY menyusun sendiri AD/ART Partai Demokrat yang menurutnya hanya menguntungkan keluarganya. Dimana anaknya dipaksa menjadi pemimpin Partai Demokrat.

"Pembegal partai, adalah orang yang memaksakan anaknya yang masih hijau, bau kencur alias bocil yang baru belajar bicara, untuk bersama adiknya memimpin Partai Demokrat," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Moeldoko bukanlah pembegal partai sebagaimana yang ditudingkan oleh Demokrat pimpinan AHY. Moeldoko, kata dia, justri ingin menyelamatkan Partai Demokrat.

"Pembegal partai itu bukanlah jenderal yang 'dilamar' oleh para pendiri dan pengurus Partai Demokrat, untuk kemudian dipilihnya menjadi Ketua Umum, serta diharapkannya dapat memperbaiki Partai Demokrat yang sudah sekarat, akibat dikuasai dan dikendalikan oleh seorang pelarian Mayor yang dijadikan pemimpin karbitan oleh orang tuanya" pungkasnya.