Sentimen
Usai Bertemu Prabowo, Yusril: Koalisi Besar Ideal
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Wacana pembentukan koalisi besar mendapat respons positif dari Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.
Koalisi itu akan menjadi peleburan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Yusril menyebut, koalisi besar yang digagas Partai Gerindra, Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ideal untuk Indonesia.
Baca Juga:
Prabowo Singgung Demokrasi Kekeluargaan saat Bertemu Yusril"Koalisi besar itu, betul-betul semua kekuatan bersatu, menyatukan, tidak ada lagi di luar, memang sesuatu yang ideal," kata Yusril usai bertemu Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (6/4).
Menurutnya, koalisi besar mencerminkan politik khas Indonesia lantaran semua elemen bergabung dalam satu koalisi.
"Yang dilandasi oleh persaudaraan, kerja sama, kegotongroyongan, tidak ada oposisi yang frontal," ujarnya.
Namun, pakar hukum tata negara ini meyakini masih akan ada pihak-pihak kritis yang menjaga jalannya pemerintahan.
"Tetapi kritik dan sikap kritis selalu akan ada pasti, tidak mungkin demokrasi tanpa kritik dan perbedaan," pungkasnya.
Baca Juga:
Pertemuan Prabowo dan Yusril akan Bahas Wacana Koalisi BesarDiketahui, KIB hingga kini belum memutuskan pasangan capres-cawapres dan rencana akan diputuskan menjelang pendaftaran pasangan capres-cawapres.
Begitu pula dengan KIR yang menyerahkan penentuan pasangan capres-cawapres kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Sementara Koalisi Perubahan yang digagas Partai NasDem, Demokrat dan PKS baru menyepakati bakal capres, yakni Anies Baswedan.
Sedangkan PDIP meskipun tokoh dengan elektabilitas capres tertinggi saat ini adalah kader banteng, Ganjar Pranowo, tetap masih menunggu keputusan dari Ketum Megawati Soekarnoputri. (Pon)
Baca Juga:
Yusril akan Temui Prabowo Sore Ini, Bahas Pilpres 2024Sentimen: positif (86.5%)