Sentimen
Negatif (99%)
7 Apr 2023 : 18.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Karet, Duren Tiga

Kasus: pembunuhan, Insiden penembakan, penembakan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Ricky Rizal

Ricky Rizal

Nofriansyah Yosua Hutabarat

Nofriansyah Yosua Hutabarat

Arman Hanis

Arman Hanis

Beda Kesaksian Richard, Ahli Ungkap Sambo Tak Pakai Sarung Tangan

7 Apr 2023 : 18.15 Views 2

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional

Beda Kesaksian Richard, Ahli Ungkap Sambo Tak Pakai Sarung Tangan
Jakarta, CNN Indonesia --

Terdakwa Ferdy Sambo tampak tak menggunakan sarung tangan saat tiba di rumah dinas Sambo nomor 46 di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan yang menjadi TKP pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Momen tersebut terlihat dalam rekaman CCTV yang ditampilkan Ahli Digital Forensik Hery Priyanto.

Hery dihadirkan sebagai saksi ahli dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Yosua di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (19/12).

-

-

Sambo tampak mengenakan seragam Polri saat turun dari mobil berwarna hitam. Hery pun memperbesar atau melakukan zoom saat menampilkan rekaman itu.

"17:10:30 waktu CCTV," kata Hery.

Sebelumnya, Hery juga menampilkan rekaman CCTV di rumah Saguling dalam persidangan. Pada rekaman tersebut, Sambo juga terlihat tidak menggunakan sarung tangan saat keluar dari rumah Saguling.

Ditemui usai persidangan, Pengacara Sambo, Arman Hanis menegaskan bahwa kliennya tidak menggunakan sarung tangan sewaktu tiba di rumah Duren Tiga. Ia pun menilai keterangan Richard Eliezer tidak benar alias bohong.

"Terdakwa Ferdy Sambo tidak memakai sarung tangan. Keterangan Richard Eliezer kalau Pak Sambo dari Rumah Saguling sudah memakai sarung tangan, sudah jelas itu keterangan tidak benar atau bohong ya," ujar Arman di PN Jakarta Selatan, Selasa (20/10).

"Tadi sama-sama kita lihat dengan jelas Pak Sambo tidak memakai sarung tangan. Bahwa keterangan memakai sarung tangan itu terbantahkan semuanya dengan pemutaran CCTV," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, Bharada Richard Eliezer (Bharada E) mengatakan Sambo memakai sarung tangan hitam sebelum insiden penembakan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Richard bercerita, dirinya bersama Putri Candrawathi, Yosua, Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf ke rumah dinas Ferdy Sambo.

Kala itu, Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi telah lebih dulu masuk ke rumah dinas Sambo. Kemudian Bharada E mengikuti dari belakang, sementara Ricky Rizal dan Yosua masih berada di luar.

Richard lalu naik ke lantai dua, ia mengaku sangat takut dengan rencana penembakan Yosua itu. Richard juga sempat kembali berdoa sebelum peristiwa penembakan itu.

Tak lama kemudian Richard mendengar suara Ferdy Sambo di bawah. Lalu, Richard turun ke bawah dan melihat Ferdy Sambo telah menggunakan sarung tangan berwarna hitam.

"Saya masih agak diam sedikit, gak lama ada suara Pak FS di bawah, ada suara FS di bawah, saya turun ke bawah, sampai di ujung tangga sudah ada Pak FS, di situ dia sudah menggunakan sarung tangan karet warna hitam," kata Richard, di PN Jakarta Selatan, Rabu (30/11), dikutip detikcom.

(pop/isn)

[-]

Sentimen: negatif (99%)