Sentimen
Positif (100%)
7 Apr 2023 : 10.58
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sumenep

Tokoh Terkait

Regsosek 2022, Bupati Sumenep Minta Petugas Tak Rekayasa Data

7 Apr 2023 : 17.58 Views 2

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Regsosek 2022, Bupati Sumenep Minta Petugas Tak Rekayasa Data

Sumenep (beritajatim.com) – Bupati Sumenep, Ach. Fauzi meminta para petugas pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 untuk tidak merekayasa data.

“Demi tercapainya satu data Indonesia yang benar-benar valid, petugas harus bekerja secara jujur dan bertanggung jawab. Data yang dimasukkan harus sesuai dengan potret kondisi keluarga secara menyeluruh,” katanya, Selasa (18/10/2022).

Ia juga meminta agar petugas Regsosek Kabupaten Sumenep dalam menjalankan pendataan sesuai prosedur yang telah ditentukan dan tidak ceroboh dalam memasukkan data.

“Pendataan Regsosek ini bukan kegiatan seremonial, tetapi sebagai acuan pemerintah untuk mengambil kebijakan. Karena itu, membutuhkan data akurat dan objektif sesuai kondisi keluarga,” ujar Bupati.

Ia berharap, petugas Regsosek punya semangat dan komitmen tinggi untuk melakukan pendataan, meski di Sumenep tantangannya lebih besar karena ada wilayah kepulauan selain daratan.

“Semoga para petugas diberi kesehatan dan kemudahan dalam melaksanakan tugas, supaya Regsosek 2022 berjalan lancar dan seluruh keluarga terdata hingga akhir pelaksanaannya,” ucap Bupati.

Ia juga meminta seluruh jajaran pemerintah daerah, kemudian para camat, kepala desa, hingga ketua RT dan ketua RW, agar membantu petugas demi mendukung kelancaran Regsosek ini.

“Tolong bantu para petugas ini dengan memberikan data yang jujur, demi mewujudkan satu data perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat yang valid,” terangnya.

Sementara Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, Ribut Hadi Chandra menjelaskan, pelaksanakan pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dimulai pada 15 Oktober hingga 14 November 2022. Ada 1.935 petugas Regsosek untuk mendata seluruh penduduk di Kabupaten Sumenep.

“Jumlah petugas BPS di setiap desa tidak sama, karena menyesuaikan dengan jumlah penduduk atau KK di desa itu,” terangnya. [tem/but]

Sentimen: positif (100%)