PRFMNEWS – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto berkomitmen membenahi masalah macet di jalanan DKI Jakarta agar mobilitas warga semakin nyaman.

Salah satu komitmen Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memecahkan kemacetan di Jakarta yakni ingin waktu tempuh Kuningan-Mampang Prapatan menjadi hanya 10 hingga 5 menit.

"Akan kita pecahkan masalah-masalah tentang kemacetan, kalau kemarin dari Kuningan ke Mampang 30 menit, ya saya upayakan kalau bisa 20 menit atau bahkan 10 atau 5 menit, " ucap Karyoto, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Baca Juga: Daftar 7 Kapolda yang Dimutasi Kapolri, Termasuk Jawa Barat dan Polda Metro Jaya

Kapolda Metro Jaya pengganti Irjen Pol Fadil Imran itu menyatakan, mencari solusi kemacetan sangat penting dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai pengguna jalan.

"Karena masyarakat ingin pergi dari rumah, ingin bekerja dengan keadaan aman dan nyaman di tempat kerja, dia ingin merasakan keamanan dan kenyamanan pulang kerja, dia ingin aman dan nyaman setelah itu istirahat, " katanya.

Karyoto mengaku sudah menyarankan sejumlah solusi atasi kemacetan kepada pihak terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

Baca Juga: Polri Gelar Sertijab Sederet Pejabat Utama, Kadiv Humas, Kabaharkam hingga 7 Kapolda

"Kita paling menyarankan rambu-rambu, 'oh disini u-turn nya ditutup' kita tambah lagi, perpanjang lagi, 'oh disini tidak boleh terjadi crossing' menyebabkan macet. Crossing itu macet, kalau kebanyakan crossing pasti ekornya panjang," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan, indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia berdasarkan riset TomTom International.

"Peringkat terakhir yg dirilis TomTom Traffic Index Jakarta saat ini menempati peringkat 29 kota termacet di dunia setelah tahun sebelumnya di 2021 kita menempati peringkat 46," ungkap Syafrin.

Baca Juga: Penyebar Foto Barang Bukti Pakaian Bekas untuk Lebaran Ditangkap Polisi, Pelaku Mengaku Tak Suka Polisi

Hasil index yang digunakan tersebut, lanjutnya, menunjukkan rata-rata kemacetan DKI Jakarta mencapai 53 persen.

"Basisnya itu sekarang rata-rata kemacetan kita di 53 persen," terangnya.

Lembaga itu mengukur indeks kemacetan lalu lintas di 389 kota di 56 negara pada 2022, salah satunya Jakarta.***