Sentimen
Negatif (99%)
7 Apr 2023 : 05.27
Informasi Tambahan

BUMN: PT Angkasa Pura II

Kab/Kota: Ancol

Kasus: covid-19, PHK

Komentari Sikap Arogan Fiki Satari, Eks Komisaris PT Ancol Beber Cara Dirinya Lindungi Karyawan

7 Apr 2023 : 12.27 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Komentari Sikap Arogan Fiki Satari, Eks Komisaris PT Ancol Beber Cara Dirinya Lindungi Karyawan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Mantan Komisaris PT Ancol, Geisz Chalifah, menyindir Komisaris PT Angkasa Pura II yang memecat tiga Aviation Security (Avsec) yang terekam mencium tangan Habib Bahar Bin Smith.

Adapun pemecatan dilakukan oleh Komisaris Angkasa Pura II, Tubagus Fiki Chikara Satari usai melihat video yang beredar.

Sebelumnya beredar video tiga Avsec Angkasa Pura II yang disebut meninggalkan pekerjaannya untuk menjemput Habib Bahar dan mencium tangan Habib Bahar.

Video tersebut lantas dikomentari oleh pegiat media sosial Denny Siregar. “Kang, @fikisatari anak buah kalian di @angkasapura2 relijiesss sekali ya,” ujar Denny.

Fiki Satari kemudian membalas komentar tersebut dengan mengatakan bahwa ketiga Avsec tersebut telah dipecat. “Sudah langsung diberhentikan Bang @dennysiregar…” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Geisz mengatakan selama memiliki otoritas, hal itu ia gunakan untuk melindungi karyawan-karyawannya.

Ia kemudian mencontohkan selama pandemi Covid-19, Ancol ditutup berbulan-bulan dan hanya sesekali buka untuk pengunjung dengan jumlah terbatas.

Karena operasional yang terganggu akibat Covid-19, muncul opsi untuk mengurangi karyawan. Tetapi ia menolak opsi tersebut dan sama sekali tidak ada pengurangan karyawan selama pandemi.

“Selagi punya otoritas, gue gunakan untuk melindungi karyawan. Selama Covid, Ancol ditutup berbulan-bulan kalaupun dibuka pengunjung dibatasi. Lalu ada opsi PHK gue langsung tolak,” ujar Geisz, dikutip dari akun Twitter pribadi pada Kamis (6/4/2023).

Dalam unggahannya, Geisz menyertakan video pendek pernyataan dari Ketua Serikat Pekerja PT Pembangunan Jaya Ancol Hery Priadi soal tidak adanya satu pun karyawan di PT tersebut yang di-PHK di masa pandemi.(wartaekonomi/fajar)

Sentimen: negatif (99.5%)