6 April 2023 11:23 WIB

Wacana koalisi besar muncul setelah pertemuan petinggi Partai Gerindra, PKB, Golkar, PAN, dan PPP dengan Presiden Joko Widodo.

Giring Ganesha (Twitter @psi_id)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wacana koalisi besar muncul setelah pertemuan petinggi Partai Gerindra, PKB, Golkar, PAN, dan PPP dengan Presiden Joko Widodo. PSI menyatakan ingin bergabung dengan koalisi besar.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, mengatakan bahwa PSI ingin membangun komunikasi lebih intens dengan Jokowi.

"Kami PSI memutuskan untuk membangun komunikasi lebih intens sebagai partai pendukung Pak Jokowi, agar program beliau terus ter-deliver dengan baik hingga akhir periode 2024,"  kata Grace dalam konferensi pers di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu 5 April 2023.

Soal Koalisi Besar, Prabowo Subianto: Saya Nggak Merasa Alot

Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, mengatakan bahwa capaian-capaian Jokowi harus dijaga. Menurutnya, PSI harus menjalin koalisi dengan parpol yang memiliki arah perjuangan yang sama.

"Kami berpikir bahwa ada capaian-capaian Pak Jokowi yang memang harus dijaga. Kami pikir bahwa ini yang membuat dasar bagi PSI bahwa kita harus menjalin koalisi dengan parpol yang memiliki arah perjuangan yang sama," kata Giring.

Giring mengatakan bahwa PSI tegak lurus untuk masuk ke koalisi pemerintahan Jokowi.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, PSI tegak lurus masuk ke koalisi pemerintahan Pak Jokowi mulai hari ini," kata Giring.