Sentimen
Negatif (88%)
6 Apr 2023 : 12.37
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: bandung, Karawang

Netty Prasetiyani Aher Desak Pemerintah Segera Upayakan Pemulangan Dede Asiah Korban Perdagangan Orang

6 Apr 2023 : 12.37 Views 3

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Netty Prasetiyani Aher Desak Pemerintah Segera Upayakan Pemulangan Dede Asiah Korban Perdagangan Orang

PRFMNEWS – Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mendesak Pemerintah untuk segera mengupayakan pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural Dede Asiah.

Pasalnya, Dede Asiah diyakini Netty Prasetiyani Aher telah menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Suriah.

“Kami mendesak pemerintah agar segera mengupayakan pemulangan PMI Dede Asiah yang jadi korban TPPO ke Suriah. Korban TPPO berhak mendapat jaminan perlindungan dari ancaman yang membahayakan diri, jiwa dan atau hartanya,” kata Netty dalam keterangan resminya yang diterima Redaksi Radio PRFM, Rabu 5 April 2023.

Baca Juga: Kota Bandung Masih Nol Kasus Polio, Dipastikan Dinas Kesehatan

“Waktu yang berlarut-larut tanpa adanya kejelasan akan menambah risiko keamanan diri, jiwa dan harta korban TPPO,” imbuhnya Netty.

Seperti diberitakan sebelumnya, PMI non prosedural asal Karawang bernama Dede Asiah mengaku dijual perusahaan penyalur tenaga kerja sebesar USD 12.000 atau sekitar Rp180 juta ke Suriah.

“Kenapa kejadian TPPO dan penyaluran PMI non prosedural terus saja berulang. Ini seperti ada mafia penyalur PMI yang dapat dengan leluasa melakukan aksinya. Apakah ada backing dari aparat?," tanya Netty.

Baca Juga: Tak Jadi 10 April, Tanggal Pembebasan Anas Urbaningrum Diundur

Netty Prasetiyani Aher juga mempertanyakan komitmen BP2MI untuk memberantas mafia penyalur PMI non prosedural.

“Padahal komitmen ini digaungkan di seminar-seminar yang digelar pemerintah, tapi realisasinya masih jauh dan kasus-kasus terus datang silih berganti,” bebernya.

Netty Prasetiyani Aher meminta kasus Dede Asiah menjadi cambuk bagi pemerintah, khususnya Kemenaker RI dan BP2MI, agar terus melakukan perbaikan sistem perlindungan PMI.

"Komitmen moral harus dibuktikan dengan hasil riil di lapangan. Jangan hanya jargon, tapi korban terus berjatuhan. Ini menyangkut marwah dan martabat pemerintah Indonesia di mata rakyat dan dunia," pungkasnya.***

Sentimen: negatif (88.9%)