Sentimen
Positif (64%)
5 Apr 2023 : 09.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Jember, Serang

Partai Terkait

Ada Dua Menteri yang Bekerja Tanpa Pencitraan

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

5 Apr 2023 : 09.20
Ada Dua Menteri yang Bekerja Tanpa Pencitraan

Jember (beritajatim.com) – Ada dua menteri di kabinet Joko Widodo yang saat ini bekerja tanpa pencitraan. Mereka adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

“Itu berdasarkan survei. Banyak menteri lainnya yang pecicilan. Untunglah ketua umum kita ada di pemerintahan. Jadi kebanggaan juga Pak Prabowo bertemu Menteri Pertahanan AS, setelah berpuluh-puluh tahun Bapak kita dilarang ke Amerika,” kata Bambang Haryadi, Ketua Bidang Pemberdayaan Legislatif Daerah Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, dalam acara pengukuhan pengurus anak cabang dan kaderisasi, di Hotel Bandung Permai, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (19/10/2022).

Prabowo sendiri juga menekankan kepada seluruh anggota Fraksi Partai Gerindra di DPR RI agar mendukung kerja pemerintah tanpa mencari-cari kesalahan. Hal inii, menurut Bambang, disampaikan Prabowo saat mengumpulkan seluruh anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI tiga pekan lalu.

“Disampaikan: ‘kalian tolong hormati saya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. Kalian harus hargai. Kalau kalian percaya sama saya, saya ada di pemerintah saat ini. Jadi kalau kalian serang pemerintah, sama saja kalian mempermalukan saya sebagai ketua umum’,” kata Bambang.

“Beliau menyampaikan: kritiklah pemerintah sehalus mungkin. Dan memang sesuai dengan kondisi yang ada. Jangan asal cari kesalahan. Keputusan beliau untuk masuk pemerintahan bukan kebijakan yang salah. Ini nyata. Hampir semua survei sekarang menempatkan Partai Gerindra pada posisi kedua. Itu bukti bahwa keikutsertaan kita di pemerintahan tidak serta-merta menurunkan derajat kita di mata masyarakat,” kata Bambang.

Salah satu kritik positif Gerindra sudah dilakukan saat pemerintah meluncurkan program kompor listrik untuk masyarakat. Program itu dinilai Bambang tidak tepat. “Saat harga BBM naik, rakyat harus mengubah peralatannya. Alat-alat kompor listrik sangat mahal, karena harus stainless, tidak bisa alumunium. Di situlah saya merasakan kekuatan social media,” katanya.

“Presiden kita sangat concern terhadap isu-isu yang berkembang. Jadi ketika isu penolakan kompor listrik dimotori Partai Gerindra, presiden langsung merespons positif, ” kata Bambang.

“Alhamdulillah, itulah manfaat kita ada di pemerintahan. Apa yang kita kritik selama itu ada landasannya dan memang didukung rakyat, presiden sangat mengapresiasi dan selalu mengakomodasi. Banyak kebijakan pemerintah yang dikritik Partai Gerindra itu diakomodir presiden,” kata Bambang. [wir/ted]

Sentimen: positif (64%)