3 April 2023 13:56 WIB

AHY menilai upaya PK tersebut merupakan langkah Moeldoko untuk menggagalkan pencapresan Anies Baswedan.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (twitter.com/agusyudhoyono)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut KSP Moeldoko masih berupaya mengambil alih partainya.

Hal itu, kata dia, diketahui dari langkah Moeldoko yang mengajukan peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung (MA) beberapa hari setelah Demokrat resmi mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024.

"Saudara-saudara sekalian, KSP Moeldoko mengajukan PK pada tanggal 3 Maret 2023. Tepat satu hari setelah Partai Demokrat secara resmi mengusung Saudara Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden," kata AHY di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakpus, Senin (3/4/2024).

JK Usul Nama Cawapres, PKS Senang Anies Diberi Perhatian

Ia pun menilai upaya PK tersebut merupakan langkah Moeldoko untuk menggagalkan pencapresan Anies Baswedan.

"Forum Commander's Call berpendapat, PK ini bukan tidak mungkin erat kaitannya dengan kepentingan politik pihak tertentu. Tujuannya jelas, menggagalkan pencapresan Saudara Anies Baswedan," ujarnya.

Tidak hanya itu, ia juga menilai langkah yang diambil Moeldoko tersebut merupakan bagian dari upaya membubarkan Koalisi Perubahan yang diusung oleh NasDem, Demokrat, dan PKS.

"Forum juga berpendapat, ada upaya serius untuk membubarkan Koalisi Perubahan. Tentu saja, salah satu caranya adalah dengan mengambil alih Partai Demokrat. Karena Demokrat merupakan salah satu kekuatan perubahan selama ini," urai dia.