KBRN, Jakarta: Pemerhati Sepakbola Tanah Air Mohamad Kusnaeni berharap, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo bisa membangun industri olahraga Indonesia yang mandiri. Pasalnya, kedepan pemerintah secara perlahan akan mengurangi dukungannya secara finasial dan politis.

"Jadi kedepan peran negara/pemerintah kedepan perlahan akan berkurang. Kemajuan olahraga akan banyak ditentukan olahraga itu sendiri, makanya olahraga didorong menjadi industri agar bisa menghidupkan diri sendiri, ini tantangan terbesar sebenarnya," katanya dalam dialog dengan Pro3 RRI, Selasa (4/4/2023).

Tantangan kedua, lanjut Kusnaeni, bagaimana pembenahan tata kelola olahraga di Indonesia. Sehingga bukan hanya sekedar industri, tetapi juga bisa menjadi aset perekonomian nasional.

"Kalau kami bandingkan dengan Singapura memang jauh (Anggaran-red), tetapi kami tahu tren olahraga berkembang seperti itu. Kami tidak bisa menghindar seperti itu pelan-pelan negara akan mengurangi perannya, mengurangi dukungannya secara finalsial maupun cara politis," katanya.

Kedepannya, olahraga akan diserahkan kepada masyarakat Madani. Masyarakat Madani adalah suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya.

"Menyerahkan olahraga itu kepada masyarakat Madani itu tren yang tidak bisa kami lawan. Itu kami akan mengarah kesitu," ucapnya.

Kusnaeni juga setuju dengan arahan Presiden Jokowi kepada Menpora yang baru agar mendorong olahraga antar kampung atau Tarkam. "Itu betul, untuk membangun olahraga industri itu kan meningkatkan partisipasi publik, meningkatkan antusias publik untuk mengeluti olahraga itu," katanya.

"Itu salah satu dasar untuk membangun industri olahraga. Untuk bangkitkan gairah masyarakat untuk terlibat dan partisipasi kepada olahraga, sebenarnya itu sudah tepat," ujarnya.

Hanya saja, kata Kusnaeni, pemerintah harus bisa memfasilitasi tempat-tempat olahraga. Karena masyarakat saat ini belum bisa membangun sarana dan prasarana dan ini masi menjadi tanggung jawab pemerintah.

"Sekarang persoalnya bagaimana menguatkan partisipasi publik dengan bersamaan pemerintah mendukung sarana dan prasarana yang memadai.  Itu sinerginya seperti itu, itu untuk saat ini, kedepanya dunia olahraga harus bisa memenuhi kebutuhan untuk itu secara sendiri," katanya.