Sentimen
Positif (98%)
4 Apr 2023 : 07.23
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Yogyakarta

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

34 Siswa Mubaligh Hijrah Jadi Penggerak Dakwah

4 Apr 2023 : 07.23 Views 5

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

34 Siswa Mubaligh Hijrah Jadi Penggerak Dakwah

Krjogja.com - SAMIGALUH - Sebanyak 34 siswa Mubaligh Hijrah SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta diterjunkan di 16 masjid di Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulonprogro. Siswa menginap di tempat orangtua asuh selama 10 hari, mulai 22 Maret lalu hingga Sabtu (01/04/2023).

Fitri Sari Sukmawati MPd, Kepala SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta mengatakan, kegiatan Mubaligh Hijrah sempat terhenti 2 tahun akibat Covid-19. "Ramadan tahun ini, kegiatan Mubaligh Hijrah diselenggarakan lagi. Tahun ini memasuki tahun ke-17," ujarnya, Jumat (31/3/2023).

Program Mubaligh Hijrah, siswa melakukan berbagai aktivitas seperti pengajian, outbond, mengajari ketrampilan membuat origami dan permainan, membantu mengajar di TPA, Taman Kanak-Kanak, SD serta membantu orangtua asuh.

Didampingi Arief Syarifuddin MSI (Waka Humas SMA Muh 3 Yogyakarta), Fitri Sari Sukmawati mengatakan, Mubaligh Hijrah merupakan salah satu program unggulan sekolah.

"Sebagian siswa dikirim ke daerah untuk menjadi motor penggerak dakwah syiar Islam. Tahun ini daerah yang dituju untuk kegiatan Mubaligh Hijrah di wilayah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Samigaluh, Kulonprogo," ucapnya.

Dijelaskan Arief Syarifuddin, Mubaligh Hijrah yang sudah berlangsung selama 17 tahun ini, para siswa bisa belajar dakwah dan menerapkan teori selama ini diperoleh ke pengalaman yang lebih kontekstual. "Harapannya ke depan para siswa siap menjadi kader Muhammadiyah dan pimpinan bangsa," katanya.

Sedangkan Drs Suroto selaku Ketua PCM Samigaluh menyambut positif kegiatan Mubaligh Hijrah dari SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta karena membantu syiar Islam di wilayah PCM Samigaluh. Para siswa membantu kegiatan anak-anak di TPA, TK dan SD. "Kerja sama yang sudah terjalin selama ini hendaknya terus ditingkatkan di masa mendatang," harapnya.

Najma, salah satu peserta Mubaligh Hijrah punya kesan tersendiri dengan program ini. Dikatakan, dari program ini dirinya dan teman-temannya belajar mandiri, belajar berdakwah dan bersosialisasi dengan masyarakat setempat. "Kami harus cepat melakukan adaptasi dengan sosio-kultur masyarakat setempat," ujarnya bersemangat.

Najma menyarankan, pelaksanaan Mubaligh Hijrah waktunya ditambah. "Selama 10 hari rasanya masih kurang. Mubaligh Hijrah lokasinya sangat asyik. Sangat menyenangkan dan masyarakatnya juga ramah-ramah." ujarnya spontan. (Jay)

Sentimen: positif (98.1%)