Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Piala Dunia U-20 2021
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Cak Imin: Rasanya Perih dan Menyesakkan Dada
Okezone.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA - Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar angkat bicara terkait kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Tentu kejadian itu sangat menyesakkan dada dan bahkan rasanya itu perih, nyesel, setelah gagal baru nyeselnya luar biasa," ujarnya dalam diskusi publik 'Bayang-bayang Sanksi FIFA dan Batalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2023).
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengatakan, tidak ada yang diuntungkan dari batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Kita benahi bersama-sama, persoalan-persoalan mendasar, ternyata bola tidak berdiri sendiri, bola menjadi bagian dari kesatuan semua komponen bangsa kita, termasuk politik, ekonomi, sosial, budaya. Dan ternyata politik menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi kita, salah satunya politik internasional kita," ungkapnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua DPR RI itu menegaskan, tidak ada jalan lain, kecuali kita evaluasi secara komprehensif dan kita tata ulang dengan baik seluruh persepakbolaan kita.
"Banyak hikmah yang dapat diambil dari pembatalan tersebut. Kepentingan olahraga harus menjadi kepentingan nasional," ujarnya.
Menurutnya, olahraga harus jauh dari kepentingan politik untuk menjaga objektivitas dan kemajuan semua. “Karena itu kepentingan olahraga menjadi kepentingan nasional,” tutupnya.
Seperti diketahui, status tuan rumah Indonesia di Piala Dunia U-20 2023 telah resmi dicabut FIFA pada Rabu 29 Maret 2023. Dalam pengumuman pembatalan itu, FIFA tak menjelaskan secara detail apa yang membuat Indonesia dicoret dari tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Kulit Kusam, agar Terlihat Lebih Sehat
Follow Berita Okezone di Google News
FIFA pun hanya menuliskan pembatalan diambil karena kondisi saat ini yang sedang terjadi di Indonesia. Bila melihat pernyataan FIFA itu, kondisi yang terjadi di Indonesia saat itu adalah penolakan dari berbagai pihak terkait adanya Timnas Israel U-20 di Piala Dunia U-20 2023.
Indonesia merupakan negara yang tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Sehingga, kehadiran Israel pun pada akhirnya tak diterima di Indonesia, hal tersebut dapat dilihat dari penolakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali, I Wayan Koster.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Sentimen: positif (98.5%)