Wow, Daging Beruang kini Dijual di Vending Machine Rp250.000 per 250 Gram
iNews.id Jenis Media: Nasional
TOKYO, iNews.id - Jepang dikenal sebagai negara sejuta vending machine. Berbagai macam minuman, makanan, bahkan barang-barang dijual melalui mesin. Kini ada satu lagi makanan yang tak lazim dijual, bahkan secara umum, tersedia di vending machine negara itu, yakni daging beruang.
Daging beruang sudah dijual melalui mesin sejak November 2022 yakni di dekat pintu masuk sebuah toko di Semboku, Prefektur Akita.
Daging itu berasal dari beruang liar yang biasanya ditangkap pemburu di pegunungan. Hanya kelompok-kelompok pemburu lokal yang resmi terdaftar punya hak untuk menjualnya ke rumah jagal untuk diproses sebelum dijual melalui mesin.
Surat kabar Mainichi Shimbun melaporkan, penjualan daging beruang itu pertama kali dilakukan pekerja dari restoran Sobo Goro. Tujuannya sebagai oleh-oleh dari prefektur Akita bagi turis.
“(Daging beruang) Terasa bersih, tidak alot, bahkan dalam kondisi dingin. Bisa dinikmati untuk berbagai macam hidangan, mulai dari semur hingga steak,” bunyi pernyataan perwakilan Soba Goro, seperti dilaporkan kembali The Straits Times, Senin (3/4/2023).
Sementara itu, daging beruang dijual di vending machine dengan harga bervariasi yakni mulai 2.200 yen atau sekitar Rp250.000 untuk 250 gram hingga 3.000 yen per 200 gram. Rendah atau tingginya harga bergantung pada kualitas daging, yakni dari yang berlemak sampai tidak ada.
Pembelinya sebagian besar adalah penumpang kereta cepat shinkansen. Setiap pekannya, 10 hingga 15 bungkus daging beruang terjual melalui mesin tersebut. Selain melalui vending machine, penyedia juga membuka layanan pengiriman. Dilaporkan, warga wilayah Kanto di sekitar Tokyo memesannya melalui surat kemudian dikirim.
Meski dijual bebas, daging beruang tidak biasa dikonsumsi di Jepang. Hanya beberapa prefektur yang menyajikan daging hewan buas itu seperti Kyoto, Hokkaido, dan Aomori.
Selain beruang, ada beberapa daging tak biasa lainnya dijual di vending machine Jepang, seperti ikan paus dan rusa.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.
Sentimen: positif (44.4%)