Gempa Bumi 7,2 Magnitudo Guncang Papua Nugini, Kementerian Luar Negeri RI: Tidak Ada Korban WNI
Tribunnews.com Jenis Media: Nasional
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa bumi magnitudo 7,2 terjadi di Wilayah Wewak, East Sepik Province, Papua Nugini (PNG), pada Senin, 3 April 2023, sekitar pukul 04.00 pagi WS (01.00 WIB).
Setidaknya tiga orang tewas akibat guncangan gempa bumi dahsyat tersebut.
Namun Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
"KBRI Port Moresby telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menjalin komunikasi dengan masyarakat WNI, hingga saat ini tidak ada korban WNI," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha dalam pernyataannya.
Menurut data Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) dan dikutip AFP, gempa terjadi di kedalaman 62 kilometer di dekat sistem Danau Chambri di wilayah berpenduduk jarang di Provinsi Sepik Timur.
Pusat Bencana Nasional Papua Nugini mengatakan, puluhan rumah juga rusak terdampak gempa.
Sejak Senin pagi, kru darurat terus menilai dampak kerusakan di sepanjang medan yang sulit diakses.
Wilayah Wewak dan sekitarnya merupakan salah satu wilayah di PNG yang menjadi sentra industri kehutanan (logging) dan perkebunan kelapa sawit.
Baca juga: KBRI Port Moresby: Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa 7,2 Magnitudo di Papua Nugini
Terdapat sekitar 400 WNI yg bekerja pada kedua sektor tersebut dan sektor-sektor lainnya.
"KBRI Port Moresby akan terus memonitor perkembangan penanganan gempa bumi dengan otoritas setempat," ujarnya.
Sentimen: negatif (86.5%)