AKURAT.CO Nama Dito Ariotedjo mendadak menjadi buah bibir. Pengusaha muda kelahiran 1990 bakal mencatat sejarah menjadi anggota kabinet termuda, setidaknya selama reformasi. Kader Golkar disebut-sebut bakal menjabat Menpora menggantikan Zainudin Amali.

Nama Dito menjadi perbincangan bukan hanya karena digadang-gadang bakal menjabat Menpora. Namun terkait dengan skandal transaksi mencurigakan eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo yang kini menyandang status tersangka gratifikasi di KPK.

Eks Ketum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), organisasi sayap kepemudaan Golkar, teseret kasus Alun lantaran bersama-sama dengan Raffi Ahmad terlibat bisnis bersama yang aktif dengan mengelola klub sepak bola dan basket. Menantu Rafael Alun Trisambodo, Imanuel Santoso, disebut-sebut ikut terlibat dalam bisnis tersebut.

Posisi Dito Ariotedjo dalam unit bisnis Raffi Ahmad membuat yang bersangkutan masuk pada pusaran isu dugaan tindak pidana pencucian uang Rafael Alun Trisambodo yang kini belum masuk pada proses hukum.

Padahal, PPATK mengungkapkan telah memblokir puluhan rekening terkait Rafael Alun Trisambodo dengan nilai transaksi mencapai Rp500 miliar dalam empat tahun terakhir.

Kabar Dito Ariotedjo bakal masuk kabinet turut membahagiakan koleganya Jubir Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.

"Dia junior saya. Ya selamat kalau memang mau dilantik," ujar Herzaky di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin (3/4/2023).

Sekalipun begitu, dia enggan memberi tanggapan atas posisi Dito Ariotedjo yang terseret pusaran kasus Rafael Alun Trisambodo.

"Kalau mengenai itu saya belum tahu informasinya," tuturnya.

Herzaky juga enggan mengomentari kapasitas Dito Ariotedjo yang masih terlalu muda. Belum memiliki rekam jejak birokrasi menjadi pejabat kuasa pengguna anggaran untuk berhadapan dengan DPR, mempertanggungjawabkan kinerja dan anggaran.

Informasi Dito Ariotedjo bakal menjabat Menpora sejatinya sudah beredar dalam beberapa hari terakhir. Tidak diketahui pasti pertimbangan Presiden Jokowi apabila nantinya melantik yang bersangkutan menjadi suksesor Zainudin Amali.

Sebelumnya, Partai Golkar dikabarkan merekomendasikan Putri Komarudin, Dito Ariotedjo dan Ilham Permana sebagai kandidat pengganti Amali. Mengenai kabar Dito Ariotedjo yang dipilih Jokowi menjabat Menpora, kader beringin belum ada yang mau memberi konfirmasi.

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, selaku pemegang hak prerogatif, tentu Presiden Jokowi memiliki pertimbangan khusus menetapkan kriteria kandidat yang menjadi pembantunya. Namun dia mengingatkan, secara hukum ada asas praduga tak bersalah yang harus dikedepankan, di tengah simpang siur posisi Dito Ariotedjo dalam kasus Rafael Alun Trisambodo.

"Semuanya harus berdasarkan asas praduga tak bersalah," kata Ujang mengingatkan.

Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, malah mempertanyakan kinerja KPK yang telah menersangkakan Rafael Alun Trisambodo sebagai tersangka gratifikasi namun hingga kini belum menjerat pihak penerima hadiahnya.

"Kalau pencucian uangnya masih jauh itu. Harusnya KPK juga memperjelas siapa pemberi gratifikasinya," ujar Jansen.

Apabila tidak ada aral melintang, Dito Ariotedjo bakal selangkah lagi mencatatkan sejarah menjadi anggota kabinet dengan usia muda yakni 32 tahun. Ada asa besar yang mesti dipanggul di pundaknya. Termasuk keluar dari simpang siur sengkarut gurita bisnis Rafael Alun Trisambodo. Good luck.