LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Mahfud MD sebut nama Heru Pambudi terkait transaksi Rp189 triliun.

Nama Heru Pambudi disebut oleh Mahfud MD akibat dugaan kasus tindak pidana pencucian uang di wilayah Kemenkeu.

Akhirnya Heru Pambudi pun buka suara setelah namanya dibawa-bawa oleh Mahfud MD tersebut.

Heru Pambudi menjelaskan bahwa dirinya dikirim sebuah dokumen dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Baca Juga: KERAS! Kritisi Pernyataan Mahfud MD, Masinton : Semua Dikomentari, Jadi Mentri Komentator

Dokumen tersebut Heru Pambudi terima saat dirinya masih menjabat sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai.

Bahkan Heru Pambudi pun menegaskan bahwa dokumen tersebut sudah tidak ditindaklanjuti pihaknya.

Lantas bagaimana profil Heru Pambudi yang namanya disebut oleh Mahfud MD tersebut? simak ulasannya dibawah ini

profil Heru Pambudi

Heru Pambudi lahir di Bondowoso, Jawa Timur pada 11 Februari 1970.

Heru Pambudi menempuh pendidikan di Universitas Indonesia dengan jurusan S1 Ekonomi Manajemen dan lulus pada 1996.

Selanjutnya ia melanjutkan pendidikannya di University of Newcastle Upon Tyne, Inggris pada tahun 2001 dengan gelar Master of Law.

Baca Juga: Curiga Mahfud MD Punya Muatan Politik, Benny K Harman : Jangan-Jangan Ingin Singkirkan Sri Mulyani

Pada 1992 Heru Pambudi memulai karirnya sebagai PNS Kemenkeu dengan posisi pelaksana di Direktorat Verifikasi, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Kemudian dirinya menjadi Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai II pada tahun 2002, kemudian menjadi Kepala Seksi Impor pada tahun 2003.

Heru Pambudi akhirnya naik jabatan pada 2007 sebagai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A4 Tanjung Uban, Riau.

Pada 2008 dirinya dipindahkan dan menjabat sebagai Kepala Subdirektorat kerjasama Internasional III.

Pada 2010 karirnya mulai meningkat dirinya menjadi menjadi Tenaga Pengkaji Bidang Pelayanan dan Penerimaan Kepabeanan dan Cukai.

Baca Juga: Sri Mulyani Ketahuan Komunikasi Diam-diam dengan Johan Budi saat Rapat Bersama Mahfud MD, Netizen: Bongkar!

Tak berselang lama Heru Pambudi diangkat menjadi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi pada 2011.

Dan pada 2015 Heru Pambudi menjadi Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai.

Pada tahun tersebut pula Heru Pambudi diangkat menjadi Direktur Jenderal Bea dan Cukai, dan pada akhirnya dirinya kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kemenkeu pada Maret 2021.

Demikianlah profil Heru Pambudi yang namanya disebut Mahfud MD terkait transaksi Rp189 triliun.***