POJOKSATU.id, JAKARTA – Presiden Jokowi sendiri pastikan ada reshuffle kabinet, ditunggu saja

Kepastian adanya reshuffle kabinet disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi sebagai pemilik hak prerogatif bongkar pasang anak buahnya.

Kepastiakn adanya reshuffle kabinet itu diungkap Jokowi usai memenuhi undangan ke Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).

Dalam kesempatan itu, juga berkumpul sejumlah ketua-ketua partai politik dan para elite.

Di antaranya merupakan partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Indonesia Perubahan.

Kebetulan, partai-partai politik itu juga tergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pendukung pemerintahan Jokowi.

-

Jokowi Terang-terangan Puji KIB dan KIR tapi PDIP Enggak Disinggung Sama Sekali

Meski begitu, Jokowi menyatakan tidak ada pembicaraan yang khusus membahas tentang reshuffle kabinet dalam pertemuan tersebut.

“Tidak ada (yang membicarakan reshuffle),” tegas Presiden Jokowi.

Jokowi juga enggan memastikan kapan reshuffle kabinet akan dilakukan.

Hanya saja, orang nomor satu di Indonesia itu memberikan jawaban diplomatis dan mengambang.

Sebab kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) saat ini memang kosong sepeninggal Zainuddin Amali yang memilih menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

-

Diduga Imbangi Koalisi Anies, Prabowo Ungkap Peluang Koalisi Gabungan ‘Timnya Pak Jokowi’

“Ditunggu saja,” singkatnya.

Isu reshuffle kabinet kembali mencuat saat Presiden Jokowi meresmikan kereta di Maros, Sulewesi Selatan, Rabu (29/3/2023).

Saat itu, Jokowi menyatakan akan secepatnya melakukan reshuffle kabinet setelah sebelumnya isu pergantian menteri merebak kuat.

“Seger…segera (reshuffle kabinet),” tegas Jokowi.

Untuk diketahui, Zainuddin Amali sebelumnya memilih mendampingi Erick Thohir mengurusi PSSI.

-

Buntut Piala Dunia U-20, Direktur IPO : PDIP dan Presiden Joko Widodo Tak Satu Irama Lagi

Jauh sebelumnya, rumor reshuffle kabinet juga menyeruak ketika Partai Nasdem resmi menyatakan mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres.

Banyak yang meyakini, sederet menteri dari parpol besutan Surya Paloh itu akan dicongkel dari kursinya.

Usulan perombakan kabinet itu datang dari PDI Perjuangan, parpol utama pengusung Jokowi.

Akan tetapi hingga kini anak buah Surya Paloh itu masih tetap menduduki kursi menteri. (Ade GP/pojoksatu)