Surabaya (beritajatim.com)  – Menjelang tahun politik, DPD Partai Demokrat (PD) Jatim mulai ‘memanaskan mesin’ dan menata gerakan menghadapi Pemilu 2024. Partai berlambang segitiga mercy ini tidak mau bergerak tanpa irama yang jelas dan fokus, baik itu serangan udara dan serangan darat.

Untuk itu, Demokrat Jatim mengumpulkan pengurus Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) dan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) kabupaten/kota.

Mereka mendapat arahan dari Bakomstra DPP Herzaky Mahendra Putra dan Ketua Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak, dalam acara bertajuk Bimbingan Teknis Bakomstra dan Bappilu kabupaten/kota se-Jatim di Hotel Mercure Surabaya, Jumat (21/10/2022).

“Media sosial dan media elektronik saat ini adalah tempat utama setiap orang memperoleh referensi. Ini akan menjadi rawan kalau kita tidak memahami petanya, dan justru akan dimanfaatkan serta didominasi oleh pihak-pihak yang piawai melakukan mobilisasi dan orkestrasi, sehingga kita harus paham bagaimana menggoreng opini,” kata Emil Dardak.

Politisi yang juga Wakil Gubernur Jatim ini menegaskan, seiring dengan keinginan Demokrat berpolitik santun dan berpolitik dengan faktual, maka harus mengetahui langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mewujudkannya.

“Maka kita harus menguasai info faktual, kita harus aktif berstrategi di dunia digital. Kalau tidak kita akan tersisihkan dengan mereka yang piawai, tapi tidak berbasis faktual,” tegasnya.

Sedangkan untuk ‘serangan darat’, kata suami Arumi Bachsin ini, kader-kader Demokrat harus melakukan tatap muka dengan masyarakat.

“Menyentuh mereka dan mendengar harapan mereka. Sehingga, selaras dan menciptakan soliditas mesin partai, agar muncul militansi dan kompetensi. Bimtek ini kami harap bisa menyamakan persepsi dengan menyesuaikan kebutuhan sesuai lokal konteks,” jelas mantan Bupati Trenggalek ini.

Sementara itu, Ketua Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, sebagai basis terkuat Partai Demokrat, Jatim harus memiliki semangat dan soliditas yang tinggi dengan menyelaraskan serangan udara dan serangan daratnya.

“Sesuai arahan Ketua Umum AHY, Jatim ini adalah wajah Demokrat,  karena Jatim adalah salah satu basis terkuat Partai Demokrat. Sehingga, kekuatan yang ada di sini kader terkuat menjadi semangat baru terutama Mas Emil dengan kabinetnya, diharapkan semakin kompak lagi. Ini karena pertempuran menuju 2024 sudah dimulai. Dalam konteks bahwa persepsi publik itu penting, jangan sampai apa yang menjadi kerja nyata Partai Demokrat tidak tersampaikan ke masyarakat,” kata Herzaky.

Sebagai partai yang menjadi bagian dari Pemprov Jatim, masyarakat harus tahu apa saja yang dilakukan Demokrat Jatim atas kemajuan pembangunan di Jatim.

“Mas Emil tadi bilang Demokrat Jatim ini jadi bagian mengawal pembangunan Pemprov Jatim. Dan, kemajuan diraih ada bagian kontribusi dari Partai Demokrat. Bagaimanapun ini bisa tersampaikan ke publik juga, kan kita tidak mungkin hanya bekerja, tapi tidak diketahui oleh publik,” terang Herzaky.

“Kata Mas AHY, Tuhan Maha tahu, tapi masyarakat harus diberi tahu. Itulah mengapa serangan udara sangat diperlukan. Tapi juga harus dibarengi serangan daratnya dengan sikap nyata, membantu masyarakat yang sedang kesulitan. Tidak hanya bermedia sosial saja, tapi kerja nyata. Jatim sangat kuat, tinggal dipoles terus, dipersiapkan dengan baik, sehingga bisa menggerakkan Demokrat secara nasional. Ini mengingat Jatim adalah kunci kemenangan Demokrat,” pungkasnya. (tok/kun)