Gelar Silaturahmi Ramadan, PAN Undang Presiden Jokowi hingga 5 Ketua Umum Partai Politik

2 Apr 2023 : 17.18 Views 3

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Nasional

Gelar Silaturahmi Ramadan, PAN Undang Presiden Jokowi hingga 5 Ketua Umum Partai Politik

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar agenda silaturahmi Ramadan yang digelar di kantor DPP PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).

Dalam agenda ini PAN turut mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta beberapa ketua umum partai politik lainnya.

Adapun para Ketua Umum partai politik lain yang diundang yaitu Megawati Soekarnoputri dari PDI-P, Airlangga Hartarto dari Golkar, Prabowo Subianto dari Gerindra, Muhaimin Iskandar dari PKB, dan Muhamad Mardiono dari PPP.

"Sebagai tuan rumah, PAN merasa sangat senang dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden beserta para Ketua Umum partai politik di pemerintahan untuk menyelenggarakan acara ini," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam keterangannya, Minggu (2/4/2023).

Zulkifili Hasan menyebut, acara tersebut juga turut menjadi wadah para pemimpin partai politik untuk saling berdialog, berdiskusi, tujar pemikiran, dan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara.

Pertemuan ini juga turut untuk mengajak kerjasama dengan seluruh partai politik dan membangun suasana politik sehat dan sejuk.

Baca juga: Jokowi Lempar Sinyal Reshuffle, Viva Yoga: PAN Tetap Bersama Presiden, Komit Jalankan Pemerintahan

"Kami percaya bahwa hanya dengan bekerja sama, kita dapat mempercepat terwujudnya cita-cita kemenderkaan dan mencapai tujuan bersama dalam menciptakan kemajuan bangsa dan negara," tukas Yandri.

Sebagai informasi, terkait agenda ini, dari enam ketua umum partai yang diundang, untuk Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dikabarkan tidak hadir dalam acara ini.

Hal itu dikarenakan yang bersangkutan kata Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto sedang berada di Indonesia.

"Karena yang ibu Megawati sedang berada Jepang," ucap Yandri.

Sentimen: positif (93.4%)