SIKAP Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDIP Ganjar Pranowo yang menolak Timnas Israel dinilai bakal terus digaungkan. Hal itu juga bakal jadi gorengan politik di masa depan.

"Ini akan jadi gorengan politik untuk terus nyerang Ganjar," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, di Jakarta, Jumat (31/3). 

Kendati demikian, Adi enggan berspekulasi bahwa sentimen negatif yang didapat Ganjar bakal berpengaruh pada elektabilitasnya. Sentimen negatif itu didapatkan dari netizen yang menyerbu akun media sosial Ganjar.

Baca juga : Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia bikin Elektabilitas Ganjar dan PDIP Turun Tapi tak Signifikan

"Saya tak mau berspekulasi. Apakah rujakan netizen dan sentimen negatif di media itu otomatis berkoherensi dengan turunnya elektabilitas Ganjar," ujar Adi.

Baca juga : Ini Komentar Jokowi Terkait Penolakan Ganjar dan Koster

Ia menuturkan harus ada hasil survei yang menyebutkan bahwa elektabilitas Ganjar turun atau tidak akibat sikapnya menolak Timnas Israel. Namun, ia tak menyangkal bahwa sentimen negatif biasanya berpengaruh pada elektabilitas.

"Sejauh ini belum ada rilis survei soal itu. Tak bisa hanya berdasarkan asumsi atau praduga umum. Tapi biasanya secara umum sentimen negatif berkorelasi positif dengan turunnya elektabilitas. Tinggal diukur apakah turunnya signifikan atau tipis saja," ucap Adi.

Ganjar Pranowo dirujak netizen di media sosial lantaran menolak kedatangan Israel pada ajang Piala Dunia U-20. PDIP menilai reaksi dari netizen disebut sebagai sebuah dinamika dan bagian dari ujian pemimpin.

"Itu bagian dari suatu dinamika, suatu ujian-ujian agar pemimpin-pemimpin Indonesia memang kokoh di dalam prinsip," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis, 30 Maret 2023. (Z-8)