PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) membantah munculnya wacana duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan politikus PDIP Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 membuat deklarasi capres dan cawapres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) molor. Poros tersebut saat ini diisi oleh PKB dan Gerindra.

"Wah itu sudah, koalisi semu dan sudah enggak usah dibahas lagi itu," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (31/3). 

Ia menekankan wacana duet Prabowo dan Ganjar tak pernah sampai ke telinga PKB, bahkan dibicarakan Gerindra. Koalisi tersebut rencananya menduetkan Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Baca juga : Sikap Tolak Israel dinilai akan Berdampak Buruk Bagi Karir Politik Ganjar

"Kan itu enggak pernah dibahas, gimana pernah diomongkan, enggak pernah. Pak Muhaimin bilang itu enggak pernah dibahas di koalisi kami," ujar Jazilul.

Baca juga : Buntut Piala Dunia U-20, Elektabilitas Ganjar dan PDIP Dinilai Berpotensi Anjlok

Di sisi lain, PKB dan Partai Gerindra segera mengumumkan bakal capres-cawapres. Rencananya deklarasi itu akan dilaksanakan Mei 2023.

"Jadwal deklarasinya yang tahu hanya Pak Muhaimin dan Pak Prabowo," ucap Jazilul.

Prabowo dan Ganjar sempat terlihat bersama. Yakni, saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau panen raya padi di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada awal Maret silam. 

Jokowi mengajak Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo berswafoto. Dari foto yang diterima dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jokowi berswafoto dengan memegang kamera handphone di depan Prabowo, Ganjar, dan sejumlah petani. Mereka tampak senyum sumringah. 

Setelah itu, Ganjar bergantian memegang kamera handphone untuk berswafoto. Ketiganya sempat berdialog dan bersenda gurau dengan petani. (Z-8)