RIAU24.COM - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodori menilai Presiden Jokowi akan menggeser dukungannya kepada Prabowo Subianto di Pemilu 2024.

Hal ini diperkirakan bakal terjadi buntut gagalnya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia dikutip dari wartaekonomi.co.id, Sabtu 1 April 2023.

Jokowi diyakininya tidak lagi berpihak kepada Ganjar Pranowo setelah berbeda sikap soal kontestan Timnas Israel pada Piala Dunia U-20 2023.

"Saya khawatir, ke depan ini akan terjadi pergeseran. Kenapa? Karena salah satunya sebagai Gubernur (Ganjar, red) sudah menyatakan penolakan terlebih dahulu. Sementara, saya melihat Presiden Jokowi pada posisi, ya olahraga dipisahkan dengan politik, gitu," sebutnya.

Perubahan ini didasari setelah dia melihat momen kebersamaan terakhir antara Jokowi, Ganjar dan Prabowo saat panen raya di Kebumen, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Menurutnya, momen tersebut sebagai sinyal kuat bahwa Jokowi tertarik dengan kedua tokoh tersebut.

"Karena begini, kalau berangkat pada visualisasi terakhir, di sawah itu ada dua orang. Tadi saya kembali ke analisis saya yang pertama. Calonnya Pak Jokowi itu ada dua, pertama Ganjar, kedua Prabowo. Yang satunya sinyal pakai high context yang satu lagi pakai low context," sebutnya.