AYOBANDUNG.COM - Pernyataan yang dilontarkan oleh Menko Polhukam Mahfud MD kepada Arteria Dahlan saat menggelar sidang menjadi sorotan publik.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah tatkala Arteria Dahlan merasa tidak terima saat Mahfud MD menyebut jika dirinya menghalang-halangi penyidikan.

"Saya tidak pernah menggertak, mengancam. Bapak kan orang hukum jadi definisi pengancaman itu pasti tahun. Saya dengar tadi pak Mahfud MD mengatakan saya menghalang-halangi penyidikan. Mana penyidikannya pak?" tanya Arteria dalam rapat DPR.

Baca Juga: Cabut Indonesia Karena Alasan Keamanan, FIFA: Argentina Sangat Layak Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Diketahui sebelumnya, Arteria Dahlan bahkan mendorong Mahfud MD untuk melaporkan dirinya ke manajemen jika dianggap menghalangi penyidikan. Skenario terburuk yang bisa dia terima adalah pemecatan anggota dewan.

"Kita sekaligus sekolah hukum sama-sama lagi nih, kalau memang modelnya seperti itu. Pak, makin bapak ancam saya makin semangat. Saya baru melihat ternyata oh pak Mahfud MD modelnya seperti ini pak," ucap Arteria Dahlan.

"Makin bapak lapor ke atasan ke pimpinan, saya makin semangat. Risiko terburuknya saya dipecat pak. Tapi saya dipecat dengan terhormat pada saat saya memperjuangkan kebenaran yang saya yakini. Gak papa, nanti laporin aja kalau model mainnya seperti itu," tantangnya.

Baca Juga: Hujan Deras dengan Intensitas Tinggi, 31 Rumah di Bandung Barat Terdampak Pergerakan Tanah

Tak hanya sampai di situ, Arteria Dahlan juga menyatakan siap mundur jadi anggota dewan imbas dari pernyataan Mahfud MD soal Budi Gunawan.

Arteria merelakan jabatannya apabila buntut dari kasus ini harus berhenti menjadi anggota DPR.

“Kalaupun hari ini nanti setelah ibu pimpinan saya mengatakan Arteria Dahlan berhenti, ya saya berhenti Prof. Karena saya juga bisa terpilih, kalau saya enggak mungkin. Itu pasti ada budi baik tangan pimpinan, wong saya bukan orang sana bisa kepilih,” ungkap Arteria Dahlan. ***