Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Piala Dunia U-20 2021
Kab/Kota: Doha
Tokoh Terkait
Bukan Hanya Karena Penolakan Israel, Ternyata Ini Alasan Lain FIFA Batalkan Piala Dunia U20 di Indonesia
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID - Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto mengungkapkan pertimbangan lain Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA membatalkan pegelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Menurutnya, FIFA tak mungkin membatalkan perhelatan Piala Dunia U-20 di tanah air hanya karena ramainya penolakan kehadiran tim nasional (Timnas) Israel.
"FIFA tak mungkin hanya mempertimbangkan penolakan gubernur Bali (I Wayan Koster) terhadap kehadiran tim sepakbola Israel," ucap Gigin.
Namun FIFA juga mempertimbangkan tragedi di stadion Kanjuruhan, Jawa Timur pada Oktober 2022 silam yang menyebabkan ratusan nyawa melayang.
"Tapi juga penanganan yang mengabaikan kemanusiaan dalam pembantaian di stadion Kajuruhan," ungkapnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter @giginpraginanto, Kamis (30/3).
FIFA tak mungkin hanya mempertimbangkan penolakan gubernur Bali terhadap kehadiran tim sepakbola Israel tapi juga penanganan yang mengabaikan kemanusiaan dalam pembantaian di stadion Kajuruhan.https://t.co/oGY9mffOHr
— gigin praginanto (@giginpraginanto) March 29, 2023Melansir dari CNN Indonesia, berikut pernyataan resmi FIFA mengenai pembatalan pagelaran Piala Dunia U-20 di tanah air yang disampaikan setelah Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu di Doha, Qatar, Rabu (29/3).
"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia [PSSI] Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023."
"Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya. FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Joko Widodo, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022,"
"Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Ketua PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat."
Sentimen: negatif (94.1%)