Sentimen
Positif (33%)
1 Apr 2023 : 05.49
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pati

Kapolri Tunjuk Eks Ajudan Presiden SBY jadi Kepala BNPT

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

1 Apr 2023 : 05.49
Kapolri Tunjuk Eks Ajudan Presiden SBY jadi Kepala BNPT
JawaPos.com - Sebanyak 4 perwira tinggi (Pati) Polri akan bertugas di luar struktur Korps Bhayangkara. Hal itu dipastikan langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Pertama yakni Komjen Pol Rycko Amelza Daniel yang dipromosikan menjadi Kepala Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Eks Ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu meninggalkan jabatan lamanya sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri.

"Pak Rycko akan duduk di jabatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, nanti akan dilantik bapak Presiden," kata As SDM Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/3).

Selain itu, eks Kapolda Sulawesi Selatan, Komjen Pol Nana Sudjana akan bertugas sebagai Inspektur Utama DPR RI. Lalu eks Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi akan mendapat penugasan di Lemhanas.

Dan terakhir eks Kapolda Jawa Barat Komjen Pol Suntana akan bertugas di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). "Bapak Suntana akan mendapat penugasan di Badan Siber dan Sandi Negara," jelas Dedi.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan rotasi jabatan. Kali ini sejumlah jabatan penting berpindah tangan, ada pula yang mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.

Mutasi ini tertuang dalam 4 surat telegram (ST) tertanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono. Yakni ST/712/III/KEP./2023 sebanyak 8 personel, ST/713/III/KEP./2023 sebanyak 155 personel, ST/714/III/KEP./2023 sebanyak 193 personel, dan ST/715/III/KEP./2023 sebanyak 117 personel.

"Terdapat 4 ST Mutasi pada tanggal 27-03-2023. Secara keseluruhan terdapat 473 personel yang mutasi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Rabu (29/3).

Sentimen: positif (33.3%)