Sentimen
Positif (99%)
31 Mar 2023 : 01.30
Informasi Tambahan

Event: Piala Dunia U-20 2021

Kab/Kota: bandung, Surabaya, Solo, Palembang

Piala Dunia U-20 Batal, Pemkot Solo Tidak Merasa Dirugikan

31 Mar 2023 : 01.30 Views 3

Merdeka.com Merdeka.com Jenis Media: Nasional

Piala Dunia U-20 Batal, Pemkot Solo Tidak Merasa Dirugikan

Merdeka.com - FIFA resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pembatalan tersebut tentu memberikan dampak bagi enam tuan rumah, yakni Jakarta, Palembang, Solo, Surabaya, Bandung dan Bali.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menyampaikan pembiayaan untuk Piala Dunia U-20 dilakukan oleh FIFA. Pemkot Solo, menurutnya hanya mengeluarkan biaya pendamping seperti perbaikan jalan, taman dan lainnya.

"U-20 itu kan yang membiayai FIFA. APBD kan untuk perbaikan jalan. Yang kita keluarkan secara ini enggak ada. Pendamping itu, mempercantik Manahan, itu sebagai risiko dari tuan rumah," ujar Teguh, Kamis (30/3).

Kendati demikian, Teguh enggan menyampaikan besaran anggaran untuk pendamping tersebut. Namun ia memastikan nilainya tidak terlalu besar.

"Uangnya, nilainya enggak besar. Ya persisnya saya enggak tahu," dalihnya.

Dari segi pendapatan, Pemkot Solo juga tidak begitu berharap. Misalnya sewa Stadion Manahan yang tetap menerapkan standar biasa meskipun digunakan FIFA. Demikian juga dari sisi penjualan tiket yang juga tidak bisa diprediksi.

"Oh enggak, tidak ada yang dirugikan. Artinya, secara spesifik tidak. Dampak itu pasti akan berdampak, karena ada beberapa kegiatan pendamping," bebernya.

2 dari 2 halaman

Dampak tersebut di antaranya akan dirasakan para PKL yang ada di sekitar lapangan latihan dan terhadap penginapan para pemain, official maupun perangkat lainnya.

"Dampak pasti hotel, secara langsung terhadap Pemkot Solo tidak. Hotel tentu okupansi menurun, penonton penonton tidak jadi datang," katanya lagi.

Teguh juga membantah adanya refocusing anggaran di tiap-tiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

"Enggak, refocusing itu karena sisa anggaran tahun lalu (Silpa/Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Anggaran belanja kita tahun ini lebih tinggi. Jadi semua OPD harus refocusing, khususnya di belanja-belanja rapat di hotel, luar kota, ini masing-masing akan kita potong semua. Jadi tidak ada hubungannya dengan Piala Dunia," pungkasnya. [cob]

Baca juga:
Piala Dunia U-20 Batal! Potret Sedih Pemain Timnas Indonesia Banjir Air Mata
FIFA Singgung Kanjuruhan di Surat Pembatalan Piala Dunia U-20, DPR: Catatan bagi PSSI
Jeritan Hati Pemain U-20, Mimpi Besar Tampil di Piala Dunia Kini Terkubur
Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Ini Ungkapan Kekesalan Pemain
Ekspresi Jokowi Usai FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sentimen: positif (99.8%)