FAJAR.CO.ID -- Usai batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, media sosial saat ini masih riuh membahasnya. Bahkan, banyak kata kunci bertebaran dan jadi trending topik di twitter.

Tampak sejumlah kata kunci seperti Erick Thohir, PSSI, Koster, Palestina, dan Israel, kini jadi topik hangat. Sejumlah pegiat media sosial pun tak ketinggalan meramaikan isu itu.

Salah satu yang cukup hangat adalah topik tentang Tanah Palestina yang jadi penyebab penolakan sejumlah pihak atas rencana kedatangan Timnas Israel di Indonesia.

"Luas negara tiap tahun kok nambah, ok benar kita sepaham pisahin olahraga dan politik, tapi kalau membenarkan perampasan israel pada palestina ya memang ada masalah di otak kalian.. memang cocok jadi follower abu janda..," tulis akun @BangEdiii, seorang aktivis yang dikenal cukup independen di media sosial.

Cuitannya itu pun ramai ditanggapi warganet. Terlebih Bang Edi membagikan gambar Tanah Palestina yang dicaplok Israel sejak tahun 1946. Diketahui, hingga sekarang perampasan tanah di Palestina masih dilakukan Israel.

"Tim nasional itu wakil negara karena mereka menggunakan simbol negara (bendera dan lagu kebangsaan). Mereka bertanding atas nama negara. Jadi olahraga dan politik tidak dapat dipisahkan," balas warganet lainnya.

"FIFA ngomong fafifu wasweswos kesetaraan dan banned Rusia, tapi membiarkan israel begitu saja~ dan jangan lupa agenda arm-ban pelangi~ lalu bilangnya ga ada politik? :)," sindir lainnya.

"Mungkin POV nya digeser dikit, bang. Mereka2 yang kecewa itu bukan mendukung israel, bukan pula jadi membenarkan yang dilakukan israel. Emang dasar FIFA aja kacung israel. Rusia bisa mereka ban, giliran ada yg nolak israel, jstru yg nolak yg diserang. Satset langsung CANCEL 😂," kritik lainnya. (sam/fajar)