30 Maret 2023 17:10 WIB

KPK mengaku telah menemukan peristiwa pidana korupsinya.

Rafael Alun Trisambodo (instagram.com/mariodandyss)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Status perkara kejanggalan harta kekayaan eks pegawai Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo telah dinaikkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan.

Hal itu terjadi setelah KPK menemukan dua alat bukti dalam proses penyelidikan. Selain alat bukti, KPK juga menemukan pihak yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

"Peristiwa pidana korupsinya telah kami temukan, terkait dengan dugaan korupsi penerimaan sesuatu oleh pemeriksa pajak pada Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan tahun 2011-2023," kata Jurubicara KPK, Ali Fikri kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (30/3).

Naik Moge Bukan Berarti Pamer, Teddy Gusnaidi Heran bila Disalahkan

Kendati begitu, Ali menyebut pihaknya belum bisa membeberkan identitas tersangka dalam kasus tersebut. Ia menjanjikan hal itu bakal diutarakan ke publik setelah upaya penangkapan atau penahanan.

Adapun KPK telah menaikkan proses pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terhadap Rafael Alun ke tahap penyelidikan pada Selasa (7/3). Pemeriksaan ini dilakukan usai ditemukan adanya harta kekayaan yang tidak wajar.