Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Piala Dunia U-20 2021
Kab/Kota: Paris
Tokoh Terkait
Darmadi: PDIP Tidak Pernah Menolak Piala Dunia U20 di Indonesia, Kami Hanya Tolak Keikutsertaan Israel
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, JITUNEWS.COM- Politikus PDIP, Darmadi Durianto meminta kepada semua pihak untuk tidak berlebihan menyikapi keputusan FIFA yang membatalkan Indonesia sebagai peserta dan tuan rumah piala dunia usia 20.
Menurutnya alangkah baiknya apabila keputusan FIFA yang membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia itu diambil hikmahnya.
"Putusan FIFA disesalkan tapi semua pihak harus bisa menahan diri, tidak saling menyalahkan dan mengambil sisi positif," kata Darmadi di Jakarta, Kamis (30/3/2023).
FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia, Gerindra: Keputusan Ini Telah Memendamkan Mimpi Anak Muda Bangsa
Menurutnya, ketimbang bangsa ini larut dalam satu persoalan, sebaiknya bersama-sama memikirkan masa depan sepakbola Indonesia yang jauh lebih fundamental.
"Yakni soal membangun kultur, infrastruktur, keberpihakan anggaran, pendidikan sepakbola dan membersihkan sepakbola kita dari para mafia," tegasnya.
Darmadi juga mengatakan, Ketua Umum PSSI Erick Tohir yang baru terpilih didukung untuk membangun dan mengembangkan sepakbola nasional yang diharapkan menghasilkan Timnas yang handal.
"Namun itu melalui proses panjang. Yang penting dan butuh konsistensi adalah menciptakan pendidikan bola sejak dini, diikuti dengan kompetisi berjenjang yang rapi serta pengembangan akademi sepakbola di tiap klub bola," ucapnya.
"Naturalisasi pemain, misalnya, harus menjadi opsi kesekian sehingga tidak terkesan mengambil opsi instan," sindirnya.
Darmadi juga menekankan agar PSSI fokus membangun sepakbola sebagai sebuah industri yang sehat, aman dan kondusif.
"Tragedi Kanjuruhan harus menjadi pelajaran berharga untuk kita," katanya.
Menurutnya, masyarakat tidak perlu terlalu berlebihan berasumsi bahwa Indonesia akan dihukum berat oleh FIFA dan dikucilkan dari sepakbola dunia.
"Karena kita sedang memperlihatkan kepedulian terhadap kemanusiaan. Olahraga dan politik tidak bisa dipisahkan begitu saja. Kita berharap FIFA memahami kondisi dan aspirasi yang muncul di Indonesia. Sehingga tidak memberi hukuman bagi Indonesia," kata Darmadi.
Kalaupun pada akhirnya ada hukuman dari FIFA, Darmadi meyakini, PSSI bisa melakukan terobosan dengan mengajak rembuk seluruh stakeholder sepakbola.
"Kekecewaan khususnya pemain dan official Timnas U-20 dapat dipahami. Namun ini juga menjadi kesempatan bagi semua pihak termasuk kaum muda untuk tidak melupakan sejarah dan memahami sejarah," kata Darmadi.
"Gelora Bung Karno dibangun terkait faktor sejarah tersebut. Sejak awal, PDI Perjuangan tidak pernah menolak Piala Dunia U-20 digelar di Indonesia. Yang ditolak keikutsertaan Israel," pungkasnya.
Sedih Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Hotman Paris: Apa yang Terjadi dengan Bangsaku Ini!Sentimen: negatif (66.6%)