M. Isa | Kamis, 30/03/2023 21:42 WIB

RADARBANGSA.COM – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memfokuskan arah pembangunan kesehatan pada kesadaran masyarakat dalam mencegah terjadinya penyakit.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril mengatakan, sejumlah upaya dilakukan Kemenkes di tingkat Puskesmas dan Posyandu adalah pencegahan kematian ibu dan bayi, serta pencegahan stunting dengan mengirimkan 10 ribu Ultrasonografi (USG) ke semua Puskesmas di Indonesia secara bertahap.

“Pemenuhan USG di Puskesmas akan menambah akses ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya,” kata Syahril dalam rilisnya, Kamis, 30 Maret 2023.

Menurut Syahril, pemeriksaan kehamilan yang tadinya minimal 4 kali menjadi 6 kali selama kehamilan. “Dua kali pemeriksaan di antaranya harus diperiksa oleh dokter. Dengan pemeriksaan dokter ini akan terjadi kolaborasi dengan bidan dan dokter spesialis kebidanan,” ujarnya.

Syahril menjelaskan bahwa alat USG tersebut berupa USG portable sehingga bisa menjangkau wilayah remote area, daerah perifer di ujung-ujung perbatasan Indonesia.

“Dengan penggunaan alat USG ini diharapkan para ibu hamil sudah bisa dilakukan deteksi awal apabila ada risiko pada proses persalinan atau ada gangguan pertumbuhan pada janin,” tukasnya.