Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: bandung
Tokoh Terkait
Yana Mulyana: Pengusaha Reklame Roboh di Simpang Samsat Tanggung Biaya Rumah Sakit dan Perbaikan Kendaraan
Prfmnews.id Jenis Media: Nasional
PRFMNEWS - Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, pengusaha reklame yang roboh akibat hujan disertai angin kencang di kawasan Jalan Soekarno Hatta atau Simpang Samsat Kiaracondong pada Sabtu lalu siap bertanggung jawab terhadap korban.
Yana Mulyana menyampaikan, pengusaha reklame tersebut menyatakan siap menanggung biaya perawatan korban di rumah sakit serta menanggung biaya perbaikan kendaraan yang tertimpa dalam insiden pada Sabtu, 25 Maret 2023 lalu.
Menurut Yana Mulyana, sesuai regulasi, pengusaha ini memang harus bertanggung jawab terhadap kondisi korban karena reklame roboh di Simpang Samsat Bandung itu tidak mengantongi izin pemasangan.
Baca Juga: Pemilik Reklame Roboh di Samsat Kiaracondong Minta Maaf dan Bertanggungjawab Penuh
Update informasi terkait pengusaha reklame roboh di kawasan Jalan Soekarno Hatta Bandung itu siap bertanggung jawab diungkap Yana Mulyana usai menjenguk para korban di Rumah Sakit Al Islam, Selasa 28 Maret 2023.
"Menurut informasi, ada kesanggupan untuk memberikan biaya perawatan sampai sembuh dan perbaikan kendaraan," ungkapnya.
Kemudian Yana juga menyampaikan saat ini kondisi korban masih dalam penanganan di ruangan intensif (ICU) RS Al Islam Bandung.
Baca Juga: Penjelasan Yana Mulyana Terkait Reklame Roboh Timpa Korban di Simpang Samsat Bandung
Korban ditangani 8 dokterIa berharap, kondisi korban terus membaik. Apalagi korban ditangani oleh tim medis beranggotakan 8 dokter untuk penanganan serius tersebut.
"Korban saat ini di ruang ICU perawatan intensif. Indikator seperti tensi 137/80 sekian, mudah-mudahan tertangani," tuturnya.
Yana pun mengajak masyarakat untuk mendoakan korban tertimpa reklame roboh di Jalan Soekarno Hatta tepat di depan Kantor Bapenda Provinsi Jawa Barat itu segera pulih dan sehat kembali.
Baca Juga: Polres Subang Sita 551 Knalpot Racing dan 7.400 Botol Miras Berbagai Merk Selama Operasi Pekat
"Ada 8 dokter yang menangani, kita doakan saja mudah-mudahan segera pulih. Atas nama Pemkot Bandung tentunya prihatin terhadap kejadian ini tentunya kami mohon maaf," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi menyatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus ini. Menurutnya, pengusaha reklame roboh ini wajib bertanggung jawab.
"Ini menyangkut korban, jadi masih dalam penyelidikan. Dalam aturan, baik berizin atau tidak itu, pengusaha harus bertanggung jawab mana kala ada insiden kejadian seperti ini. Tanggung jawab sampai selesai," tegasnya.***
Sentimen: negatif (99.6%)