ABHA, iNews.id - Sedikitnya 20 jemaah umrah meninggal dunia dan 29 lainnya luka-luka setelah bus yang mereka naiki terguling kemudian terbakar. Kecelakaan tunggal itu terjadi di Aqabat Shaar, Provinsi Asir, Senin (27/3/2023) sore waktu setempat. 

Dilaporkan kantor berita SPA, kecelakaan itu terjadi di jalan yang menghubungkan Kegubernuran Mahayil Asir dengan Kota Abha. Para korban dalam perjalanan menuju Abha, kemudian menuju Makkah untuk menunaikan ibadah umrah.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Sopir tak bisa mengendalikan laju kendaraan hingga hilang kendali, kemudian menabrak jembatan. Bus kemudian terbalik lalu terbakar. 

Berdasarkan hasil penyelidikan, bus mengalami rem blong yang menyebabkan pengemudi kehilangan kendali kendaraan.

Tim Pertahanan Sipil, tenaga medis dari Bulan Sabit Merah Arab Saudi, dan otoritas keamanan lainnya langsung mendatangi lokasi untuk menyelamatkan korban. 

Jenazah para jemaah yang meninggal dunia serta terluka kemudian dibawa ke sejumlah rumah sakit di wilayah tersebut.

Akibat kecelakaan tragis itu arus lalu lintas di sepanjang jalur menuju Makkah sempat terhambat. 

Aqabat Shaar merupakan jalan sepanjang 14 kilometer yang dibuka lebih dari 40 tahun lalu. Pembangunannya termasuk membelah pegunungan serta membangun 11 terowongan dan 32 jembatan.

Sementara itu Konsul Jenderal RI di Jeddah Eko Hartono mengatakan sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban.

"Iya belum ada, dan semoga tidak ada," kata Eko, saat dikonfirmasi iNews.id, Selasa (28/3/2023).

Informasi sementara yang didapatkan KJRI Jeddah, korban tewas merupakan jemaah umrah yang berasal dari India dan Bangladesh. 
Para jemaah itu berangkat dari Khamis Mushet menuju Makkah.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.