Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Tokoh Terkait
Kode Airlangga Hartarto Soal Adanya Koalisi Besar, KIB Fix Gabung Koalisi Perubahan? Rabu, 29/03/2023, 16:45 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, tidak mempersoalkan pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, yang menyebut adanya kemungkinan terbentuknya koalisi besar jelang Pemilu 2024 nanti.
Sebelumnya, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, menyebut adanya koalisi besar saat menghadiri acara buka puasa bersama di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (25/3/2023) lalu. Dia mengatakan, dengan terbentuknya koalisi besar, akan sangat menguntungkan bagi Indonesia.
"Koalisi besar di mana-mana menguntungkan Indonesia," ujar Airlangga di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (25/3/2023).
Baca Juga: Mas AHY Enggan Bicara Banyak Soal Kedatangan Airlangga Hartarto Ikut Bukber di NasDem Tower: Sebaiknya Tanyakan Langsung ke Beliau
Lebih lanjut Yandri mengatakan, masih cukup waktu untuk duduk bersama dalam menyamakan kesepakatan. Dia mengatakan, kesepakatan tersebut dilakukan untuk membagi-bagi tugas dan kursi.
"Ya, makanya nanti kan sebelum mencapai kesepakatan itu pasti ada duduk bersama kan. Kenapa membentuk koalisi seperti ini, mendapatkan tugas apa, kemudian siapa mendapatkan kursi yang mana, itu kan mesti disepakati," kata Yandri saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Oleh sebab itu, Yandri menilai untung-rugi masih sangat normatif untuk disimpulkan lebih awal. Oleh sebab itu, seandainya terbuka kemungkinan terbentuknya koalisi besar, PAN akan duduk bersama partai politik lainnya.
"Artinya kalau mencabut titik temu, insyaallah kan ikut menentukan keputusan itu dan kalau sudah menentukan keputusan, ikut menentukan keputusan dan mencapai kesepakatan. Ya, PAN artinya akan mengawal kesepakatan itu sampai ke KPU Pusat," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa KIB membuka komunikasi dengan partai politik lainnya. Dalam hal ini, Yandri juga mengaku tidak tertutup dengan kemungkinan adanya perubahan seandainya ditemukan titik temu.
Baca Juga: Jusuf Kalla Ungkap Obrolan Dirinya dengan Airlangga Hartarto Hanya Sebatas Perkembangan Ekonomi Indonesia: Belum Tentukan Golkar Mau Kemana…
"(KIB) terbuka untuk ada perubahan bilamana pembicaraan itu menemui titik temu, ada kesepakatan-kesepakatan yang bisa dijadikan komitmen untuk dibawa ke KPU Pusat. Artinya, menjelang masa pendaftaran capres dan cawapres ini kalau menurut PAN semuanya masih bisa terjadi," tandasnya.
Baca Juga: Mahfud MD Kembali Bongkar Dugaan Pencucian Uang di Bea Cukai Rp189 T, Loyalis Anies: Mengerikan..
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Akurat. Berita terkini dari Warta Ekonomi bisa kamu dapatkan di Google News.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Sentimen: netral (99.4%)