Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Angke, Serdang, Klender, Jagakarsa, Kemanggisan
Yakin Pemprov DKI Tak Hapus Nama Anies di Lapangan Ingub, PDIP: Ada Upaya Playing Victim
Suara.com Jenis Media: News
Suara.com - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, meyakini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bukanlah pihak yang menghapus nama eks Gubernur Anies Baswedan di Lapangan Ingub di Klender, Jakarta Timur.
Ia bahkan menduga ada unsur kesengajaan dalam kasus ini demi menguntungkan Anies.
Gilbert menduga tindakan menghapus nama Anies ini adalah upaya untuk memutarbalikkan fakta dengan tujuan playing victim, atau agar Anies tampak seperti korban. Tujuannya, agar masyarakat memberikan empati pada Anies yang sudah menjadi bakal calon presiden dari partai Nasdem.
"Jadi itu kayak playing victim, seakan dizalimi biar naik namanya," ujar Gilbert saat dikonfirmasi, Senin (12/12/2022).
Baca Juga: SADIS! Anies Baswedan Tak Ada Jaminan Menang Jika 'Dikawinkan' dengan Tokoh NU
Menurutnya, cara meraih empati dengan playing victim ini sudah dilakukan sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dulu, dan ia menyebut masyarakat sudah tak mempan lagi dengan upaya seperti ini.
"Cara itu sudah basi, gaya SBY dulu," ucapnya.
Selain itu, Gilbert menyebut popularitas mantan gubernur yang memudar adalah hal yang biasa. Kepala daerah yang menjabat sudah pasti lebih jadi lebih populer karena masih memiliki panggung.
"Kalau soal nama Anies memudar, itu kan pasti. Yang gubernur menjabat yang namanya harum, semua pejabat juga begitu," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar di media sosial informasi mengenai penghapusan nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di lapangan Ingub Klender, Jakarta Timur. Padahal, Anies merupakan sosok yang menginisiasi dan meresmikan lapangan latihan standar internasional itu.
Baca Juga: Berikan Sentilan kepada Ganjar dan Koster yang Blunder Tolak Israel, Gibran: Disini Sudah Capek Semua, Baru Protes!
Hal ini diketahui berdasarkan unggahan akun twitter @AniesIndonesia. Akun ini menampilkan foto perbandingan lapangan Klender sebelum dan sesudah nama Anies dihapus.
Terlihat pada foto, sebelumnya, tertulis nama Anies Baswedan, Phd di tembok. Namun, setelahnya, nama Anies dihapus dan diganti dengan Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta.
Begitu juga banner besar di luar lapangan yang tadinya bertuliskan nama Anies tetapi diganti dengan Dinas Pemuda dan Olahraga DKI.
Akun itu pun menyebut tindakan ini tidak akan menciptakan pengaruh karena nama Anies tetap ada di hati masyarakat.
"Silakan dihapus nama Mas Anies, tetapi rekam jejak beliau selalu di hati warga Jakarta dan harum di pelosok Indonesia," ujar akun itu, dikutip Jumat (9/12/2022).
Relawan dari Sobat Anies, Ivan Azhar, yang juga merespons cuitan itu juga mengaku sudah memeriksa di Lapangan Ingub lain. Ia menyebut nama Anies juga hilang di Lapangan Ingub di Kemanggisan, Jakarta Barat.
"Benar juga ternyata, saya ke lapangan Ingub Kemanggisan, semua nama @aniesbaswedan di semua banner ditutupin, baik yang di luar maupun di dalam lapangan," ucapnya.
Ia pun mengaku heran dengan pihak yang melakuan penghapusan ini. Menurutnya, yang menghapus nama Anies itu memiliki ketakutan dengan bakal calon presiden dari Partai Nasdem itu.
"Segitu takutnya, ya, sama nama Mas Anies? Semoga prasasti peresmian yang ada nama Mas Anies enggak dirubuhkan juga," pungkasnya.
Diketahui, Anies membangun lima lapangan berstandar FIFA di dalam perkampungan warga selama menjabat. Tujuannya, agar warga kelas bawah bisa menikmati lapangan dengan fasilitas bagus secara gratis.
Lima lokasi Lapangan Ingub itu di antaranya berada di Serdang, Jakarta Pusat; Muara Angke, Jakarta Utara; Kemanggisan, Jakarta Barat; Jagakarsa, Jakarta Selatan; dan Klender, Jakarta Timur.
Sentimen: positif (99.9%)