KBRN, Jakarta: Pemerintah melakukan perubahan terhadap hari libur dan cuti bersama dalam rangka Idulfitri 2023. Sebelumnya pemerintah hanya menetapkan libur lebaran sebanyak 4 hari, namun kini bertambah satu hari menjadi 5 hari. 

Semula, pemerintah menetapkan libur dan cuti bersama pada 21, 24, 25, dan 26 April 2023 sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga menteri. Namun, kini dirubah menjadi tanggal 19, 20, 21, 24, dan 25 April 2023 dalam hal ini cuti bersama. 

"Dalam hal ini cuti bersama digeser lebih maju dan ditambah 1 hari, jadi disamping dimajukan, ada satu hari digeser dari di belakang di taruh ke depan, ditambah satu hari lagi. Kemudian ada tambahan satu hari libur Idulfitri 2023," kata Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam keterangan pers, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta (29/3/2023).  

Menurutnya, keputusan tersebut telah ditandatangani oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah. Kemudian juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MENPAN-RB) Muhammad Azwar Anas.

"Penambahan cuti bersama ini membuat perjalanan mudik lebaran berjalan lebih baik dan matang. Sehingga bisa terhindar dari kemacetan," ucapnya.

Dia membeberkan pertimbangan pemerintah menggeser hari libur dan cuti bersama adalah untuk memberi kesempatan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat mengambil cuti lebih awal untuk menghindari penumpukan masa pada puncak mudik lebaran. 

"Puncak mudik yang waktunya diperkirakan bersamaan dengan perayaan Idulfitri 2023 yakni 21 April 2023. Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan secara periodik yang dilakukan tiap tahun menjelang Idulfitri," ujarnya.