Sentimen
Negatif (72%)
29 Mar 2023 : 15.27

Profil Yoav Gallant, Menhan Israel yang Dipecat PM Netanyahu gegara Membangkang

29 Mar 2023 : 15.27 Views 2

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Profil Yoav Gallant, Menhan Israel yang Dipecat PM Netanyahu gegara Membangkang

JAKARTA, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memecat Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant, Minggu (26/3/2023). Netanyahu memecat Gallant lantaran sang menteri dinilai menentang reformasi peradilan. 

Akibat pemecatan tersebut, masyarakat Israel melakukan demonstrasi besar-besaran. Puluhan ribu demonstran turun ke jalan di berbagai wilayah Israel. 

Dengan pemecatannya ini, Gallant menjadi pejabat pertama yang dipinggirkan karena keberaniannya untuk menentang. Masyarakat menganggap Netanyahu berlaku seperti diktator yang bisa mengancam keamanan Israel. Berbagai pihak juga menyebut, apa yang dilakukan Netanyahu sebagai hal tak pantas. 

Yoav Gallant adalah pejabat Israel kelahiran Jaffa pada November 1958. Sang ibu, Fruma, merupakan korban selamat tragedi Holocaust. Sementara ayahnya, Michael, mengabdi untuk Brigade Givati saat Perang Arab-Israel pada 1948. 

Melansir laman Jewish Virtual Library, Michael juga berpartisipasi dalam Operasi Yoav, yang menginspirasi untuk menamai anaknya sesuai operasi militer tersebut. 

Mengikuti jejak ayahnya, Yoav Gallant turut terjun ke dunia militer dan memulai kariernya pada 1977 di komando Angkatan Laut. Sekitar 6 tahun setelahnya, dia pindah ke Alaska, Amerika Serikat, dan bekerja sebagai penebang pohon. 

Beberapa tahun kemudian, Gallant kembali ke Angkatan Laut dan ditempatkan di kapal rudal serta mendapat posisi sebagai Wakil Komandan INS Keshet. 

Gallant memperoleh gelar sarjana di bidang manajemen bisnis dan keuangan University of Haifa. Pada 1992, dia pindah ke Angkatan Darat dan bertugas di komando Brigade Menashe (Jenin) setahun setelahnya. Kariernya di Angkatan Darat meningkat pesat. 

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.



Sentimen: negatif (72.7%)